Pemkab Pamekasan Gelar Rakor Persiapan Pilkada 2024, Ciptakan Pemilu Aman dan Damai

0 Komentar
Reporter : Mohamad Fahmi
Foto: Pj Bupati Pamekasan saat sambutan pada Rakor menjelang Pilkada 2024.

Foto: Pj Bupati Pamekasan saat sambutan pada Rakor menjelang Pilkada 2024.

PAMEKASAN, (WARTA ZONE) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menggelar rapat koordinasi persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Mandhapa Aghung Ronggosukowati. Rabu (20/11/2024).

Acara ini dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua KPU Pamekasan Mahdi, Ketua Bawaslu Pamekasan Sukma Umbara Tirta Firdaus, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, serta berbagai stakeholder lainnya.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Pamekasan, Cahya Wibawa, menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini bertujuan untuk memperkuat sinergitas antar pemangku kepentingan dalam mendukung kelancaran Pilkada Serentak 2024.

Baca Juga:  Bupati Pamekasan Terima Kunjungan Pemkab Soppeng, Sharing Pengembangan SDM

“Kami memastikan persiapan logistik, keamanan, dan pengawasan dalam setiap tahapan Pilkada, serta menyepakati langkah-langkah strategis untuk menciptakan situasi yang aman, tertib, kondusif, dan damai dalam proses Pilkada Pamekasan,” ujarnya saat memberikan sambutan.

Cahya berharap agar semua pemangku kepentingan memiliki pemahaman yang sama terkait tantangan dan solusi dalam penyelenggaraan Pilkada. Ia juga menekankan pentingnya netralitas dan integritas bagi aparatur sipil negara (ASN) dan penyelenggara.

“Kondisi yang aman, damai, dan demokratis adalah harapan kami demi terciptanya Pilkada yang sukses di Pamekasan,” tegasnya.

Baca Juga:  Lepas Jemaah Haji 2022, Mas Tamam: Doakan Pamekasan Aman, Makmur dan Sejahtera

Sementara itu, Pj Bupati Pamekasan, Masrukin, mengingatkan pimpinan OPD untuk serius menyikapi pelaksanaan Pilkada yang semakin dekat, dengan menjaga dan mengawasi ASN di bawah naungannya agar tetap netral demi terciptanya demokrasi yang aman dan damai.

“ASN hari ini harus menjadi contoh netralitas, tidak hanya dalam tindakan tetapi juga dalam sikap di media sosial. Bawaslu sudah memiliki kemampuan digital untuk memantau hal tersebut,” ujarnya.

Masrukin juga menekankan bahwa ASN memiliki pengaruh besar dalam menjaga kondusivitas Pilkada, karena kepercayaan masyarakat terhadap mereka masih tinggi.

Baca Juga:  Rayakan Hari Jadi ke-492, Kabupaten Pamekasan Dapat Kado Istimewa

“ASN sebagai perekat masyarakat di setiap wilayah harus menjaga netralitasnya. Oleh karena itu, keseriusan dalam menjaga netralitas ASN sangat penting,” pungkasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment