Korban Kedua Nelayan Tenggelam di Jember Ditemukan Terapung, Evakuasi Naik Perahu ‘Jabal Nur’

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri

Foto: Proses evakuasi nelayan tenggelam di Jember.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Korban kedua peristiwa laka laut perahu motor bernama ‘Jabal Nur’ yang terjadi Sabtu sore (20/5) kemarin ditemukan pada proses pencarian hari keempat.

Korban diketahui bernama Sholahudin Al Ayubi (22) warga Dusun Getem, Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger, Jember.

Menurut Kasatpolairud AKP Hari Pamuji melalui KBO Satpolairud Polres Jember Aiptu Agus Riyanto, dengan ditemukannya korban kedua, maka proses pencarian dinyatakan selesai.

Selanjutnya tim gabungan Basarnas, Satpolairud Polres Jember, TRC BPBD Jember, dan unsur SAR lainnya juga relawan, dapat kembali ke mako masing-masing.

“Setelah dua hari sebelumnya korban atas nama Ja’far Shodiq (24) ditemukan, dan hari keempat korban ini. Alhamdulillah proses pencarian dinyatakan selesai. Untuk korban kedua ini tadi ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB oleh nelayan yang memancing di laut, kemudian lapor ke kami,” kata Agus saat dikonfirmasi di lokasi kejadian, Selasa (23/5/2023).

Baca Juga:  Cekik Pacar Hingga Tewas di Sukowono, Polres Jember Jatuhkan Hukuman Mati

Proses penemuan jasad korban ini, kata Agus, dinilai dramatis. Karena kebetulan kapal nelayan yang menemukan jasad korban kedua ini nama kapalnya sama dengan yang kecelakaan laut kemarin.

“Namanya sama ‘Jabal Nur’ entah apa kebetulan,” katanya.

“Tapi dari laporan itu kami tindak lanjuti bersama tim, kemudian juga mengajak salah seorang keluarga korban untuk evakuasi, memastikan ciri-ciri fisik korban,” sambungnya.

Posisi korban, lebih lanjut Agus menjelaskan, berada di tengah laut sekitar pelawangan. Untuk menuju ke lokasi harus menggunakan perahu karet milik Basarnas Jember.

“Karena lokasinya di sekitar pelawangan Getem, perahu nelayan terlalu besar. Jadi sulit menjangkau. Setelah dievakuasi dipastikan oleh keluarga korban. Kami pastikan korban adalah Ayub (Sholahudin Al Ayubi) itu,” ujarnya.

Baca Juga:  Polres Jember Bongkar Sindikat Pembobol Alfamart, Kasat Reskrim: 4 Pelaku Merupakan Residivis

Saat ditemukan, lanjut Agus, kondisi tubuh korban mengalami perubahan bentuk fisik.

“Karena sudah kurang lebih empat harian, kondisi fisik tubuh rusak kena air laut kulit-kulitnya dan bengkak. Saat ditemukan tengkurap, dan untuk mengenali ciri-ciri korban dari beberapa benda yang melekat di tubuhnya. Mulai dari kalung emas dan kaos warna merah yang masih menempel di tubuh korban,” jelasnya.

Dari proses evakuasi itu, jasad korban tidak dibawa ke puskesmas ataupun rumah sakit. Permintaan keluarga langsung disucikan di pinggir sungai.

“Kemudian langsung dimakamkan. Sehingga tadi habis evakuasi langsung diantar ke rumah duka untuk lanjut proses pemakaman,” tandasnya.

Baca Juga:  Diduga Jalankan Bisnis Ilegal, Polisi Dikabarkan Amankan Pengusaha Wifi di Jember

Sebelumnya diberitakan, peristiwa laka laut dialami perahu motor milik nelayan sepanjang kurang lebih 15 meter. Terjadi di sekitar wilayah Pantai Cemara, Dusun Getem, Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger, Jember, Sabtu sore (20/5) kemarin.

Dari kejadian itu, perahu motor bertuliskan ‘Jabal Nur’ itu terhempas ombak setinggi 2,5 meter, saat berada di sekitar plawangan. Kala itu perahu nelayan itu bermaksud untuk pulang dari melaut.

Perahu nelayan itu ditumpangi empat orang, dua diantaranya hilang terlempar ke laut. Saat perahu motor nahas itu terhempas ombak di sekitar pelawangan.

Dari kejadian itu, dua korban selamat karena masih berpegangan pada bodi kapal. Dua lainnya dinyatakan hilang, dan kini jasadnya sudah ditemukan semua dalam kondisi meninggal dunia. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment