Lahan Perhutani Bondowoso Terbakar, Api Bersumber dari Lahan Milik PTPN

0 Komentar
Reporter : Slamet Wahyudi

Foto: Petugas pemadam kebakaran, BPBD Bondowoso serta masyarakat setempat berupaya memadamkan api dengan gepyok dan sabit.

BONDOWOSO, (WARTA ZONE) – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) milik Perhutani Bondowoso di kawasan pegunungan Ijen kembali terjadi, Selasa (12/9/2023).

Kali ini, api bersumber dari lahan milik PTPN XII Kebun Blawan yang merembet ke lahan perhutani di blok menarah petak 103A dan 102B. Dari kejadian itu, setidaknya 20 hektare lahan milik perhutani ludes terbakar.

Kejadian itu bermula dari kesaksian petugas patroli preventif RPH Blawan Abdul Azis bahwa sumber api berasal dari lahan PTPN XII Kebun Blawan sekitar pukul 11.30 WIB, tepatnya di blok Plalangan.

Baca Juga:  Pemkab Bondowoso Terima Penghargaan APDI B-Universe 2023

Tidak butuh waktu lama, api pun menjilat lahan milik perhutani, sehingga mengakibatkan 20 hektare lahan ludes terbakar.

Petugas pemadam kebakaran, BPBD Bondowoso serta masyarakat berupaya memadamkan api dengan gepyok dan sabit.

Kasatpol PP Bondowoso, Slamet Yantoko menyampaikan, berdasarkan hasil assesmen di lapangan, sumber api di PTPN XII itu menjadi penyebab utama kebakaran lahan perhutani seluas 20 hektare.

“Dari kesaksian di lapangan, sumber api atau penyebabnya berasal dari lahan PTPN Kebun Blawan yang merembet ke lahan perhutani,” katanya.

Baca Juga:  Kerap Beraksi di Sejumlah Lokasi, Polres Bondowoso Bekuk Jambret Berikut Barang Bukti

Dia menjelaskan, api yang terlanjur membesar di lahan perhutani itu cukup sulit dijinakkan. Bahkan, selama tiga jam upaya penanganan belum berhasil memadamkan api.

“Semua stakeholder terlibat dilapangkan, termasuk masyarakat. Untuk alatnya, kami menggunakan gepyok dan sabit langsung ke titik api,” bebernya.

Sampai berita ini ditulis, api itu belum juga padam. Bahkan, jumlah kerugiannya pun belum dapat ditaksir. Sementara, dari tanaman yang terbakar yaitu berupa alang-alang yang banyak mengering.

“Selain itu, disana juga dikasih sekat bakar untuk mencegah api semakin merembet lebih luas,” pungkasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment