SUMENEP, (WARTA ZONE) – Dalam upaya memperkuat peran generasi muda dalam pembangunan kesehatan, Puskesmas Batuputih melakukan pembinaan terhadap anggota Saka Bakti Husada (SBH) di SMK Darul Ulum, Desa Batuputih Kenik, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep. Kegiatan ini menjadi bagian dari program rutin Puskesmas untuk mendorong penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan sekolah.
Saka Bakti Husada (SBH) merupakan salah satu satuan karya di Gerakan Pramuka yang memiliki peran strategis dalam peningkatan pengetahuan dan keterampilan di bidang kesehatan.
Melalui pembinaan ini, para anggota SBH dibekali berbagai wawasan serta praktik langsung mengenai pentingnya menjaga kesehatan, baik secara pribadi maupun di lingkungan sekitar.
Kepala Puskesmas Batuputih, dr. Nurhasanah, M.Kes menjelaskan bahwa kegiatan pembinaan ini menekankan pentingnya peran SBH dalam mendorong kesadaran masyarakat terhadap pola hidup sehat.
“Saka Bakti Husada dibentuk untuk membentuk kader-kader muda yang mampu menjadi pelopor hidup bersih dan sehat. Mereka tidak hanya menjadi contoh di sekolah, tetapi juga agen perubahan di lingkungan masyarakat,” ujar dr. Nurhasanah saat memberikan pembinaan.
Dalam kesempatan tersebut, Tim Promosi Kesehatan Puskesmas Batuputih bersama lintas program juga mengajak para siswa untuk mempraktikkan enam langkah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, sebagai bagian dari indikator PHBS di sekolah.
“Edukasi ini diharapkan menjadi kebiasaan sehari-hari siswa guna mencegah penyebaran penyakit,” sebutnya.
Enam krida dalam SBH yang diperkenalkan dan dikembangkan melalui kegiatan ini meliputi Krida Bina Keluarga, Krida Bina Lingkungan Sehat, Krida Penanggulangan Penyakit, Krida Bina Gizi, Krida Bina Obat, dan Krida Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Keseluruhan krida tersebut dirancang untuk membekali anggota SBH dengan pengetahuan serta keterampilan yang dapat langsung diterapkan di masyarakat.
Kegiatan pembinaan ini mendapat respon positif dari pihak sekolah maupun siswa. Pihak SMK Darul Ulum menyampaikan apresiasi atas kepedulian Puskesmas Batuputih dalam membina siswa menjadi generasi sehat dan berpengetahuan.
“Kami sangat menyambut baik program ini. Para siswa terlihat antusias, dan kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut agar dapat membentuk karakter siswa yang peduli terhadap kesehatan,” ungkap salah satu guru pembina SBH di SMK Darul Ulum.
Salah satu anggota SBH, Siti Aisyah, menyatakan bahwa dirinya merasa termotivasi untuk lebih peduli terhadap kebersihan diri dan lingkungan sekitar setelah mengikuti pembinaan tersebut.
“Saya jadi tahu betapa pentingnya cuci tangan yang benar. Saya juga ingin berbagi pengetahuan ini ke teman-teman dan keluarga,” ujarnya.
Dengan semangat yang ditunjukkan para siswa dan dukungan lintas sektor, Puskesmas Batuputih berharap Saka Bakti Husada terus tumbuh sebagai motor penggerak kesehatan di tengah masyarakat.
Melalui kegiatan semacam ini, SBH diharapkan mampu menjalankan peran sebagai role model, penyampai informasi, edukator, dan pendamping masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit serta penerapan perilaku hidup bersih dan sehat.
Pembinaan ini menjadi langkah konkret untuk mendekatkan dunia kesehatan kepada generasi muda dan menjadikannya bagian dari solusi kesehatan di masa depan. (*)
Comment