BPJS Kesehatan: RSUD Moh. Anwar Sumenep contoh nyata transformasi pelayanan berbasis digital di Madura

0 Komentar
Reporter : Panji Agira
FOTO: Kepala Bagian SDM, Umum & Komunikasi BPJS Kesehatan Cabang Pamekasan, Ary Udiyanto. (Ist/wartazone.com)

FOTO: Kepala Bagian SDM, Umum & Komunikasi BPJS Kesehatan Cabang Pamekasan, Ary Udiyanto. (Ist/wartazone.com)

SUMENEP, (WARTA ZONE) – BPJS Kesehatan Cabang Pamekasan memberikan apresiasi kepada RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep atas capaian luar biasa dalam menerapkan antrean online, secara khusus BPJS Kesehatan menyebut rumah sakit milik Pemkab Sumenep ini sebagai contoh nyata transformasi pelayanan berbasis digital di Madura.

Kepala Bagian SDM, Umum & Komunikasi BPJS Kesehatan Cabang Pamekasan, Ary Udiyanto, menilai keberhasilan itu menunjukkan bahwa inovasi teknologi dapat diterima dengan baik oleh masyarakat, apalagi berhasil menarik minat lebih dari separuh pasien pengguna layanan.

“Efektif sekali, harapannya bisa terus ditinggalkan dan bisa menjadi role model untuk rumah sakit lainnya,” ungkapnya.

Penghargaan atas pencapaian itu diwujudkan dalam bentuk Bintang Tiga Transformasi Digital yang diberikan BPJS Kesehatan pusat. Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Dr. Ir. Edwin Aristiawan, menyerahkan langsung penghargaan tersebut saat meninjau RSUD dr. H. Moh. Anwar pada 11 Juli 2025 lalu.

Baca Juga:  Nakes RSUD Sumenep Meninggal Dunia Akibat Covid-19

Dalam kunjungan tersebut, Edwin menelusuri sejumlah layanan rawat jalan dan memantau langsung bagaimana antrean online terhubung dengan aplikasi Mobile JKN.

Sistem terintegrasi ini dinilai menjadi kunci peningkatan mutu layanan dan kenyamanan peserta JKN-KIS.

Menurut BPJS Kesehatan pusat, penilaian transformasi digital tidak hanya melihat penggunaan antrean online, tetapi juga pemanfaatan Mobile JKN, integrasi data layanan, serta kesiapan sarana dan infrastruktur teknologi. RSUD dr. H. Moh. Anwar dinyatakan unggul di semua aspek tersebut.

Bagi pasien, kehadiran antrean online mengubah pola berobat. Mereka bisa mengatur jadwal kedatangan tanpa harus berlama-lama menunggu di rumah sakit, sementara bagi tenaga kesehatan, sistem ini membantu mengatur alur kerja dengan lebih terukur.

Ary berharap langkah RSUD dr. H. Moh. Anwar menjadi inspirasi bagi 30 lebih rumah sakit mitra BPJS Kesehatan di Madura.

Baca Juga:  Wabup Sumenep Dorong RSUD Moh Anwar Miliki Alat Terapi Hiperbarik

“Harapannya, ini bisa dijadikan contoh oleh fasilitas kesehatan lainnya demi mempercepat dan mempermudah pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya.

Pihak rumah sakit juga merasakan manfaat dari inovasi ini. Data antrean dapat dipantau secara langsung sehingga memudahkan penyesuaian jumlah petugas sesuai kebutuhan pasien. Dampaknya, layanan menjadi lebih tertib dan efisien.

Ke depan, BPJS Kesehatan optimistis kerja sama dengan rumah sakit di Madura, termasuk RSUD dr. H. Moh. Anwar, akan semakin erat. Targetnya, kualitas layanan terus meningkat disertai terobosan baru untuk memudahkan akses kesehatan.

Selain menerima Bintang Tiga Transformasi Digital, pada awal Agustus 2025 RSUD dr. H. Moh. Anwar juga berhasil lulus verifikasi kredensial BPJS Kesehatan sebagai rumah sakit tipe B, memperkuat posisinya sebagai rujukan utama di kawasan timur Madura.

Baca Juga:  RSUD Moh Anwar Sumenep Jadi Kawasan Bebas Asap Rokok

Sementara itu, Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dr. Erliyati, M.Kes., menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan ini. Menurutnya, pencapaian tersebut merupakan hasil kerja kolektif dari seluruh komponen rumah sakit, termasuk dukungan para mitra eksternal.

“Dengan semangat Bismillah Melayani, Alhamdulillah kami bisa terus memberikan pelayanan terbaik untuk pasien. Ini buah perjuangan dan kolaborasi seluruh elemen rumah sakit,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa capaian ini menjadi pelecut semangat untuk terus memperkuat layanan kesehatan, khususnya bagi peserta JKN yang mendapatkan layanan secara gratis di RSUD.

“InsyaAllah kami siap menjaga kepercayaan ini dan memberikan pelayanan yang semakin profesional dan terstandar,” pungkasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment