JEMBER, (WARTA ZONE) – Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di wilayah Kota Jember dimatikan sejak pukul 20.00 WIB, Rabu (7/7/2021) malam. Langkah tersebut dilakukan dalam rangka mengurangi aktivitas masyarakat.
Kabid penegakan produk hukum daerah Satpol PP Jember Erwin Prasetyo menyampaikan, pemadaman PJU tersebut sebagai salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Jember, untuk mengurangi mobilitas masyarakat selama pelaksanaan PPKM Darurat.
Dari pantauan wartawan di lapangan, pemadaman PJU itu berada di ruas jalan umum hingga menuju pusat alun-alun Kota Jember.
“Ini adalah salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengurangi mobilitas masyarakat. Karena banyak lampu memancing masyarakat untuk cangkru’an (berkerumun,red). Untuk ngopi di pinggir jalan,” ucap Erwin, saat dikonfirmasi di sela kegiatannya.
Maka dari itu, lanjut Erwin, dengan adanya pemadaman PJU tersebut, harapannya mengurangi hasrat masyarakat untuk berkegiatan tidak penting. Sehingga menjadi berkurang dan tidak memancing kerumunan.
“Dengan begitu, lebih baik berkumpul dengan keluarga. Tidak melakukan aktifitas saat diberlakukan aturan jam malam dan berada di fasilitas umum yang tidak ada manfaatnya,” jelasnya.
Terkait pemadaman PJU, kata Erwin, akan dilakukan selama pelaksanaan PPKM Darurat hingga 20 Juli 2021.
“Untuk pemadaman lampu PJU mulai dari ruas jalan wilayah Kecamatan Patrang menuju pusat kota. Sebaliknya dari selatan yakni daerah markas Armed TNI (Kelurahan Kebonsari) ke utara, dari barat (Kecamatan kaliwates) masuk kota mulai simpang Argopuro, dan dari Timur kawasan Sukorejo (Kecamatan Sumbersari) menuju kota,” ulasnya.
Selanjutnya, untuk pemadaman dilakukan secara bertahap. Dengan dimulai dari pukul 18.00 – 20.00 WIB. Kemudian baru dihidupkan jelang subuh.
“Tentunya kita selalu menghimbau, mari kita saling bahu membahu antara pemerintah dengan masyarakat, untuk berikhtiar dalam rangka pencegahan meluasnya sebaran virus Covid-19 ini,” lanjutnya.
“Dengan harapan semuanya bisa diberi kesehatan dan saling menjaga, diri kita dan keluarga,” sambungnya. (*)
Comment