PC IPNU Sumenep Gelar Roadshow Santri Menulis

0 Komentar
Reporter : Abd. Wakid
BERKHIDMAT: PC IPNU dan IPPNU Sumenep saat menjalin kerjasama dengan Media Center Sumenep dalam rangka Roadshow Santri Menulis (Dok. WARTA ZONE)

BERKHIDMAT: PC IPNU dan IPPNU Sumenep saat menjalin kerjasama dengan Media Center Sumenep dalam rangka Roadshow Santri Menulis (Dok. WARTA ZONE)

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mengelar roadshow bertajuk ‘Santri Menulis’.

Acara itu terselenggara berkat kerjasama dengan Media Center Sumenep dalam rangka menyemarakkan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2021. Roadshow ini dikemas dengan berkeliling pondok pesantren untuk penguatan literasi di kalangan santri.

Opening kegiatan ini ditempatkan di Pondok Pesantren PP Nurul Islam Karang Campaka Bluto.

Ketua IPNU Sumenep Zaynollah mengatakan dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN) untuk menguatkan literasi di kalangan santri melalui kegiatan semacam ini.

Baca Juga:  Ciptakan Pemerintahan Bersih, Pemkab Sumenep Bentuk Gugus Tugas Revolusi Mental

“Kami berkeliling ke beberapa pondok lesantren untuk mendorong giat literasi para santri melalui Roadshow Santri Menulis. Pentingnya edukasi literasi menjadi salah satu konsentrasi kami menyambut hari santri,” kata Zaynollah, Jumat (15/10/2021).

Menurut Zaynollah, sesuai dengan rencana awal bahwa pesantren menjadi sasaran dalam agenda ini tidak lepas dari semangat santri tempo dulu dalam merebut kemerdekaan.

“Mengapa santri? Inilah ikhtiar kami untuk terlibat secara aktif hadir mengawal kemajuan kaum sarungan melalui gerakan IPNU IPPNU back to pesantren,” tegasnya.

Baca Juga:  Diduga Banyak Kejanggalan, JJS Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur Tuai Sorotan

Sementara itu, Wakil Ketua PCNU Sumenep K Yusuf Efendi mengatakan saat membuka acara bahwa, santri itu multitalent banyak hal yang bisa dilakukan.

“Santri itu serba bisa, di pesantren banyak hal terlatih secara alamiah. Apalagi kemudian jika didorong dengan Program Literasi seperti ini. Tinggal bagaimana kemudian gerakan literasi ini masif dari hulu ke hilir,” tuturnya.

“Seperti Gus Dur, seorang santri yang aktif menulis dan membaca di samping juga memperdalam dengan diskusi. Para santri sudah punya figur percontohan,” tegas dia.

Baca Juga:  Terkendala Jaringan, PPS Desa Banmaleng Lakukan Sinkronisasi Data Pemilih di Pinggir Pantai

Direktur Media Center Kabupaten Sumenep Syamsuni turut berbangga bisa terlibat langsung dengan kegiatan khususnya soal literasi kaum santri.

“Apalagi saya juga santri tentu harus beradaptasi dengan perkembangan era yang begitu cepat,” singkat Pemred Koran Madura. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment