Kalemdiklat Polri Berikan Pengarahan Penanganan Bencana di Lumajang

0 Komentar
Reporter : Muhammad Arkha
Foto: Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta bersama Kampus Peduli Semeru melakukan Trauma healing kepada anak-anak korban bencana alam APG Gunung Semeru, di Pengungsian yang terletak di SMP Negeri 1 Candipuro.

Foto: Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta bersama Kampus Peduli Semeru melakukan Trauma healing kepada anak-anak korban bencana alam APG Gunung Semeru, di Pengungsian yang terletak di SMP Negeri 1 Candipuro.

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mendampingi kunjungan kerja, Kampus Peduli Semeru Kalemdiklat Polri Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Sabtu (11/12/2021).

Lawatannya dalam rangka melakukan pengecekan di Posko Terpadu, dan lokasi pengungsian korban terdampak bencana alam awan panas dan guguran (APG) Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang.

Kalemdiklat Polri dan Kapolda Jatim juga memberikan pengarahan kepada Mahasiswa PTIK, Taruna Akpol dan siswa SPN serta siswa Sepolwan terkait Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam penanggulangan bencana alam, serta mekanisme dan pengelolaan bencana alam.

Baca Juga:  Panglima TNI Jenderal Andika Cek Pelaksanaan Karantina Terpusat PPLN di Jatim

Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian bantuan berupa uang tunai sebesar 650 Juta Rupiah dan 390 Juta Rupiah berupa sembako, serta peralatan lainnya kepada korban terdampak bencana.

Posko Terpadu Penanganan bencana alam APG Gunung Semeru di Lapangan Kecamatan Candipuro ini, terdiri dari gabungan beberapa Posko dari berbagai instansi.

Trauma healing juga dilakukan kepada anak-anak korban bencana alam APG Gunung Semeru, di Pengungsian yang terletak di SMP Negeri 1 Candipuro.

“Kami melakukan pengecekan Posko, memberikan pengarahan kepada mahasiswa PTIK Taruna Akpol dan siswa SPN terkait SOP penanggulangan bencana alam, serta trauma healing kepada anak-anak korban bencana alam ini,” kata Kalemdiklat Polri Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel.

Baca Juga:  Badan Geologi Turunkan Status Gunung Semeru

Untuk diketahui, jumlah pengungsi total di kantor kecamatan candipuro dan SMPN 1 candipuro sebanyak 301 orang, terdiri dari 150 orang laki-laki dan 151 orang perempuan. Dengan rincian lansia 28 orang, dewasa 204 orang, anak – anak 36 orang, balita 29 orang, bayi 4 orang. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment