JEMBER, (WARTA ZONE) – Dua orang siswa kelas XI IPS dan Guru di SMAN 4 Jember yang terkonfirmasi positif Covid-19, kini kondisinya berangsur membaik.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Sekolah SMAN 4 Jember, Eddy Prayitno saat dikonfirmasi di sekolah.
“Untuk perkembangan kondisi kedua siswa dan dua guru yang terpapar positif Covid-19, Senin (31/1) kemarin, selama menjalani isolasi mandiri kondisinya alhamdulillah baik-baik saja,” ucap Eddy saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Senin 7 Februari 2022.
Namun demikian, ada satu siswa perempuan yang saat ini tengah melakukan isolasi di rumah sakit dan perkembangannya selalu lewat komunikasi telpon.
“Untuk siswa yang dirawat dirumah sakit, dalam artian hanya isolasi saja. Karena kita juga terus memantau perkembangan kondisinya lewat komunikasi telpon. Tidak menunjukkan gejala apa-apa, mungkin pingsannya karena dia sakit tipes, sehingga dilarikan ke rumah sakit itu,” ujarnya.
Selain siswa di atas, ternyata juga ada satu siswa dan guru sekolah sebagian yang terkonfirmasi virus Corona sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. Adapun perkembangannya baik-baik saja.
“Sedangkan satunya (siswa laki-laki beda kelas), sedang menjalani isolasi mandiri dirumahnya. Termasuk juga bapak ibu guru yang dirumah (isolasi) juga dalam kondisi baik-baik saja,” sambungnya.
Sejak dua guru dan siswa terkonfirmasi positif Covid-19, SMAN 4 Jember memutuskan untuk melakukan kegiatan belajar mengajar lewat daring. Hal itu dilakukan sebagai upaya tidak menimbulkan kekhawatiran orang tua siswa dan masyarakar.
“Supaya tidak timbul keresahan terhadap orangtua siswa dan masyarakat. Tim pengembang sekolah memutuskan mulai hari Jumat (4/2) kemarin hingga tanggal 13 minggu depan, pembelajaran seluruhnya dilakukan daring,” ungkapnya.
Adapun langkah berikutnya, penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pihak sekolah masih menunggu kebijakan dari Provinsi.
“Setelah itu menunggu dari instruksi Pemerintah, bagaimana kelanjutannya. Baik dari Satgas Covid-19 Provinsi dan Kabupaten,” ungkapnya.
“Tapi, yang jelas pembelajaran tatap muka selanjutnya akan terbagi menjadi 2 shift. Yaitu 50 persen dari kapasitas kelas,” imbuhnya.
Sebelumnya, telah diberitakan bahwa dua orang siswa kelas XI IPS SMAN 4 Jember terkonfirmasi positif Covid-19. Selain itu, saat dilakukan tracing di sekolah, diketahui dua orang guru di SMA itu juga terkonfirmasi positif.
Sehingga dengan kondisi itu, untuk kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMAN 4 Jember dilakukan secara daring sejak Jumat 4 Februari 2020 kemarin. (*)
Comment