Muncul Api dari Kap Mesin, Kijang Innova Ludes Terbakar di Jember

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri

Foto: Tim Damkar dan Penyelamatan Mako A Pemkab Jember saat mengecek kondisi mobil Kijang Innova yang hangus terbakar.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Mobil Kijang Innova Putih berplat P 111 terbakar di dekat Pom Bensin sekitar Jalan Otto Iskandar Dinata, Lingkungan Karang Miuwo, Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Jember.

Mobil milik Ari warga Perumahan Jalan Majapahit, Kelurahan Sempusari, Kecamatan Kaliwates, Jember itu ludes terbakar.

Korban saat itu berkendara mobil seorang diri, sedang perjalanan pulang dari Kecamatan Jenggawah ke rumahnya. Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 19.57 WIB, Selasa (2/5/2023) malam.

“Kami tadi menerima laporan dari warga ada mobil yang terbakar di dekat Pom Bensin Mangli sekitar pukul 8 malam. Langsung kita berangkat satu unit truk damkar bersama 9 personel ke lokasi kejadian,” kata Danru Damkar dan Penyelamatan Mako A Pemkab Jember Suharto saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.

Baca Juga:  Turunkan Angka Pengangguran di Jember, Pemkab Gelar Job Fair

Kata Suharto, korban saat itu berkendara seorang diri. Namun secara tiba-tiba muncul asap dan api dari kap mesin.

“Saat melintas di Jembatan jalan pelan-pelan, tiba-tiba dari kap mobil sebelah kiri itu muncul asap. Kemudian terlihat api. Selanjutnya mobil dipinggirkan ke bahu jalan sebelah kiri,” jelasnya.

“Saat sudah dipinggirkan itu, api tiba-tiba membesar dan pengemudi langsung keluar menyelamatkan diri,” sambungnya.

Api pun cepat membesar, kata Suharto, namun nahas harta benda milik korban tidak bisa diselamatkan.

“Di dalam mobil itu ada tas ransel yang berisi dokumen-dokumen. Kata korban habis terbakar. Termasuk juga STNK mobil. Untuk kerugian ditaksir Rp 400 juta-an,” katanya.

Baca Juga:  Mendekati Mudik Lebaran, Dishub Jember Cek Kondisi Bus dan Tes Urine Sopir

Terpisah pemilik mobil Ari, saat dikonfirmasi enggan untuk menjawab pertanyaan wartawan. Korban saat itu mengaku masih syok dan masih berusaha menghubungi keluarga untuk menjemputnya.

“Untuk proses pemadaman api dan pendinginan kurang lebih butuh waktu setengah jam,” kata Suharto menambahkan. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment