Belum Sepekan Menjabat, Kapolres Gresik Gerak Cepat Resmikan Desa Tangguh Hadapi Covid-19

0 Komentar

Foto: Kapolres Gresik yang baru AKBP Arief Fitriyanto saat meninjau langsung desa tangguh Sukorejo Kebomas.

GRESIK, (WARTA ZONE) — Meski belum seminggu menjabat, Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitriyanto langsung gerak cepat untuk memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Salah satu ikhtiar yang dilakukan, yakni dengan meresmikan Desa Sukorejo, Kecamatan Kebomas, sebagai Desa Tangguh Semeru.

Kapolres didampingi PJU (Pejabat Utama) Polres Gresik serta Sekcam Kebomas Zainul dan Kades Sukorejo Fathurahman menyampaikan, Desa Sukorejo juga masuk sebagai desa unggulan dalam menghadapi penyebaran virus Covid-19.

“Target kita membentuk 49 desa tangguh, sembilan di antaranya adalah desa percontohan termasuk Desa Sukorejo ini. Sasarannnya memang seluruh desa di Gresik harus menjadi desa tangguh,” ujar kapolres, usai meresmikan desa tangguh di halaman Balai Desa Sukorejo, Selasa (2/6) sore.

Menurut Kapolres, desa tangguh adalah desa yang warganya siap siaga sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakatnya dalam menghadapi Covid-19. Kapolres mengaku melihat sendiri kesiapsiagaan masyarakat Sukorejo, sehingga layak untuk dijadikan desa tangguh.

Baca Juga:  Basmi Covid-19, Kapolres Pantau Penerapan Physical Distancing di PT. Wilmar Gresik

Di tempat yang sama, Kades Sukorejo Fathurahman mengatakan, sebenarnya pihaknya sudah memberdayakan masyarakat dalam menghadapi pandemi ini sejak pertengahan Februari lalu. Ia sudah mengaktifkan pos check point di pintu masuk desa, dengan melibatkan enam orang masing masing berjaga bergiliran selama 24 jam penuh.

“Pintu gerbang desa kita tutup pukul 21.00 WIB hingga subuh keesokan harinya. Warga tidak boleh keluar, kecuali untuk kepentingan darurat. Warga yang kos, sepeda motornya kita beri tanda khusus,” ujarnya.

Operasional satgas Covid, lanjut kades, diambilkan dari dana desa yang memang diperbolehkan digunakan untuk penanggulangan virus Covid-19. Dengan begitu, mereka yang bertugas, mendapat honor dari desa. (dik/bil)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment