Mudik Melintasi Jember, Ada 6 Pos dan 20 Titik Bengkel 24 Jam

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Foto: Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi, usai Apel Siaga Operasi Ketupat 2024, di halaman Satpas Satlantas Polres Jember.

Foto: Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi, usai Apel Siaga Operasi Ketupat 2024, di halaman Satpas Satlantas Polres Jember.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Sebagai upaya untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik saat Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M.

Kata Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi, untuk libur lebaran 2024 ini, pihaknya berkoordinasi dengan Forkopimda Jember.

Mengawalinya dengan Apel Siaga Operasi Ketupat 2024 yang digelar di halaman Satpas Satlantas Polres Jember.

“Ada kurang lebih 600 personel yang dilibatkan dalam pengamanan perayaan lebaran 2024 tahun ini. Terdiri dari TNI/Polri Satpol PP, Dishub, Senkom, dan lain-lain. Tentunya kegiatan ini sebagai pengecekan kesiapan akhir personel yang akan melaksanakan pengamanan. Terhitung mulai tanggal 4 April pukul 00.00 WIB, akan sudah menempati pos pengamanan dan pos pelayan, serta pos terpadu yang ada di wilayah Kabupaten Jember,” ujar Bayu saat dikonfirmasi usai Apel Siaga, Rabu (3/4/2024).

Baca Juga:  Dalam Dua Tahun, KPwBI Jember Temukan Ribuan Lembar Uang Palsu

Terkait pos yang disiapkan, lanjutnya, berada di wilayah titik keramaian, lokasi pelayanan angkutan umum, dan berada di jalur yang dilintasi pemudik.

“Ada satu pos pelayanan yang berada di Stasiun Kereta Api Jember. Satu pos terpadu berada di alun-alun Kota Jember, dan 5 pos pengamanan yang tersebar. Mulai dari Pos depan Terminal Tawangalun, di Pondokdalem (Kecamatan Sumberbaru), Watu ulo (Kecamatan Ambulu), Pantai Puger (Kecamatan Puger), dan di sekitar Jalur Gumitir (Kecamatan Silo),” ulasnya.

Selain itu, kata Bayu, bagi para pemudik yang melintasi wilayah Kabupaten Jember. Juga ada bengkel 24 jam. Untuk membantu pemudik jika mengalami masalah kendaraan saat di perjalanan.

“Untuk bengkel darurat atau 24 jam, sementara ini yg terdaftar ada 20 titik. Mulai dari Kecamatan Tanggul sampai ke arah Gumitir. Namun demikian akan kami list kembali dan menginfokan kembali ke media dan Pospam yang ada di jalan, untuk nanti bisa diakses masyarakat,” kata Bayu.

Baca Juga:  Besok Jalur Gumitir Tutup Total Dua Jam, Pengendara Melintas Diminta Berhenti Sejenak

“Kami (juga) petakan, titik rawan macet, rawan kecelakaan, dan rawan bencana. Untuk menjadi fokus perhatian kami, dan juga sudah dilaksanakan rapat koordinasi lintas sektoral dengan berbagai stakeholder. Kami sudah membagi tugas, dan kami juga berkoordinasi melalui grup WA (Whatsapp). Sehingga ketika ada kejadian baik yang sifatnya gangguan lalu lintas, maupun bencana alam bisa kita respon dengan segera,” sambungnya.

Terkait keamanan rumah yang ditinggal mudik, lebih lanjut Bayu menyampaikan, pihaknya juga menghimbau masyarakat untuk lebih waspada dan hati-hati.

Baca Juga:  Dugaan Penggelembungan Suara Caleg DPR RI di Jember, KPU: Sementara Ada Temuan di 3 Desa

“Agar memperhatikan keamanan, mulai dari listrik, air, dan bahaya kebakaran. Berkoordinasi dengan keamanan setempat, menyampaikan bahwa rumah akan ditinggalkan dalam waktu tertentu. Sehingga bisa ada penjagaan,” ujarnya.

“Kami dari kepolisian juga menyediakan tempat penitipan kendaraan bermotor, mobil, dan sepeda motor di Polsek maupun di Polres. Ada personel untuk melakukan hal pengamanan tersebut,” imbuhnya.

Dari kegiatan Apel Siaga Operasi Ketupat 2024 yang digelar di halaman Satpas Satlantas Polres Jember.

Diketahui juga bersamaan dengan acara pemusnahan barang bukti hasil dari Operasi Pekat Polres Jember.

“Ada setidaknya 5 ribu minuman keras berbagai merek, 700 gram sabu-sabu, 1,5 kilogram ganja, dan juga 50 buah knalpot tidak sesuai standar,” sebutnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment