SUMENEP, (WARTA ZONE) – Wacana renovasi GOR A. Yani Sumenep menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) mendapat sorotan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.
Ketua Komisi IV DPRD Sumenep Akis Jazuli menyampaikan, Pemkab Sumenep dalam hal ini Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar), jangan asal mengusulkan sumber anggaran renovasi.
Menurutnya, Disbudporapar Sumenep harus memperjelas sumber dana CSR. Baik dari perusahaan atau pihak terkait. “CSR-nya itu dari perusahaan apa,” katanya. Jumat (3 Mei 2024).
Akis itu juga meminta agar pemerintah mempertimbangkan urgensi penggunaan CSR. Apakah lebih efektif untuk merenovasi GOR atau lingkungan sekitar. Terlebih, kata dia, renovasi GOR A Yani bukan prioritas pemerintah. Sehingga, anggarannya tidak tersedia untuk tahun ini.
“Efektivitas CSR itu yang lebih urgensi di mana? Apakah untuk membangun GOR atau membangun di lingkungan sekitar,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Disbudporapar Sumenep Moh Iksan menjelaskan, anggaran renovasi GOR belum ada.
Kendati demikian, pihaknya berjanji akan mencari solusi terkait renovasi dan mengusulkan anggarannya melalui CSR, tanpa menyebutkan penyalur yang dimaksud.
“Belum ada mas. Saya mau usul melalui CSR,” tutupnya. (*)
Comment