SUMENEP, (WARTA ZONE) – Ranting NU Lenteng Barat Sumenep berkolaborasi dengan Arrahmah Rumah Kita (ARK), menggelar aksi sosial berupa peduli anak putus sekolah.
ARK sendiri merupakan komunitas pelajar yang memiliki keprihatinan kepada anak yang putus sekolah dan kehilangan orientasi.
Mereka rela menyisihkan uang sakunya sekali dalam seminggu ditabung untuk disalurkan pada kegiatan sosial.
“ARK tak ingin ada anak usia sekolah yang gagal mencari ilmu karena hanya karena tak ada uang saku,” kata Direktur ARK, Qutwatul Hasna.
Sasaran ARK tidak hanya sebatas anak yatim tapi juga untuk warga prasejahtera. ARK lebih memilih term prasejahtera dari pada duafa’.
“Kriteria penerima program sango adalah Siswa Madrasah, siswa dari keluarga prasejahtera dan yatim yang masuk katagori prasejahtera,” sebutnya.
Pemilihan santunan berupa ‘sango’ agar santunan betul-betul tepat guna. Bukan dapat bantuan pendidikan tapi dibelikan paket data atau HP.
ARK bersama PRNU Lenteng Barat berkolaborasi dalam Program Sango (uang saku). Uang saku diberikan kepada pihak sekolah tempat penerima menempuh pendidikan untuk diberikan setiap hari dengan nominal Rp 5.000.
Fatimatuzzahrah, Siswi kelas IX MTs Al-falah dan Rofiki Siswa kelas 5 MI Darul Ulum masing-masing menerima uang saku harian Rp 1.500.000,- untuk satu tahun.
“Program ini berkelanjutan. Dan bisa mendapatkan bonus hadiah jika siswa dalam binaan ARK memiliki kemampuan di bidang Nahwu dan baca kitab kuning,” urainya.
Sementara itu, Ketua Ranting NU Lenteng Barat, K.M. Sukran Hamidy berkomitmen agar NU Ranting ke depan menyeimbangkan antara aksi sosial dan kegiatan seremonial.
“Pemberian ‘Sango’ harian dan Sedekah kreatif Jalan-jalan sehat santri di gelaran Peringatan Hari Santri Nasional bulan lalu adalah bagian kecil dari awal aksi sosial kami,” kata Kiai Sukran kepada media.
Kegiatan tersebut mendapat apresiasi Ketua PCNU Sumenep, KH. Panji Taufik. Menurutnya, NU Ranting ke depan juga harus mengurus persoalan sosial kemasyarakatan.
“Jangan sampai ada orang sakit di Lenteng Barat tidak ada yang mengurus,” kata Ketua PCNU Sumenep, KH. Panji Taufik.
Pihaknya berharap, NU ranting Lenteng Barat Menjadi pionir bagi ranting-ranting yang lain untuk pemberdayaan masyarakat.
Dukungan senada juga disampaikan KH. Musleh Adnan yang hadir dalam kegiatan Pelantikan NU Lengteng Barat sebagai penceramah.
“Semoga program Sango besutan NU Ranting Lenteng Barat kerjasama dengan ARK bisa menginspirasi pada kita semua untuk juga turut melakukannya hal yang sama,” sebutnya. (*)
Comment