Di Tengah Kecamuk Perang, Rumah Putin di Serang Dua Drone

0 Komentar
Reporter : Helmy

Foto: Vladimir Putin terancam aksi drone tanpa awak di Kremlin, Rusia. (sputnik/afp via getty images/mikhail klimentyev)

WARTA ZONE – Pecahnya perang antara Ukraina melawan Rusia masih terus memanas. Bahkan kabar terkini, rumah milik Presiden Rusia di Kremlin dikabarkan menjadi sasaran dua drone.

Aksi dua drone yang menyasar ke rumah Vladimir Putin di Kremlin mendapat respon sigap dari Rusia. Keberadaan sepasang drone tanpa awak yang melayang di langit Rusia berhasil diamankan.

Adapun aksi dua drone di sekitar rumah Vladimir Putin itu terjadi pada malam hari antara Selasa dan Rabu (3/5/2023). Berdasarkan keterangan dalam unggahan Instagram katadatacoid dijelaskan bahwa aksi sigap dari Rusia dalam mengamankan keberadaan drone liar itu berjalan sempurna, sehingga keberadaan drone di atas tidak memakan korban.

Baca Juga:  Diam-diam Rusia Miliki Senjata Terbaru dengan Daya Tembak Mencapai 1.200 Meter

“Dua kendaraan tak berawak (drone) ditujukan ke Kremlin. Namun, perangkat-perangkat tersebut dimatikan,” kata Kremlin dalam sebuah pernyataan yang dikutip France24, seperti ditulis dalam keterangan unggahan Instagram di atas.

Merespon keberadaan drone liar yang menyasar ke Kremlin, Rusia mengklaim tindakan di atas sebagai operasi teroris dalam upaya pemunuhan kepada pemimpin Vladimir Putin.

Akibatnya, Wali Kota Moskow akan melarang pengoperasian drone di langit Ibu Kota Rusia jika tak mendapat izin dari pemerintah setempat.

“Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin menegatakan, penerbangan drone akan dilarang di Ibu Kota Rusia, kecuali telah mendapat izin khusus daru otoriras pemerintah,” tambahnya.

Baca Juga:  Sempat Dikabarkan Akan Mundur, Kini Wagner Group Bertahan di Medan Perang

Di tengah ancaman percobaan pembunuhan terhadap Vladimir Putin lewat baying-bayang drone tanpa awak, justru datang sebuah kabar baik kepada negeri Beruang Merah.

Kabar di atas berupa keberhasilan pasukan Rusia menemukan bunker senjata milik Ukraina yang disimpan di bawah tanah di wilayah Soledar, Donestk.

Pemimpin tentara bayaran Rusia PMC Wagner, Yevgeny Prigoshin dalam video yang beradar dalam unggahan Instagram militarynewsinternational tanpak menunjukkan keberadaan senjata simpanan milik Ukraina yang disimpan di bunker bawah tanah.

Dari temuan di atas, setidaknya ada sebanyak 300 ribu kotak amunisi dan senjata. Jumlah senjata dengan nilai fantastis itu di simpan di wilayah Donestk dalam kedalaman 150 meter dalam tanah. Bunker milik Ukraina yang di bangun di Soledar sendiri memiliki luas 5 km dengan jumlah ruangan 28 tempat.

Baca Juga:  Internal Rusia Memanas, Hingga Ada Tuduhan Pengkhianatan

“Ini merupakan trofi besar, dengan depot amunisi raksasa ini saya bisa mempersenjatai lebih dari 1 juta prajurit, sekarang kami tidak perlu lagi khawatir akan kekurangan amunisi artileri lagi,” katanya.

Senjata yang disimpan di bawah tanah itu mayoritas merupakan senjata warisan dari Uni Soviet. Keberadaan senjata di atas juga ditafsir bisa digunakan dengan kapasitas 300 ton per hari. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment