SUMENEP, (WARTA ZONE) — Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Fattah Jasin – KH. Ali Fikri resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep, Jalan Asta Tinggi Nomor 99 Desa Kebonagong Kecamatan Kota, Sabtu (5/9/2020).
Paslon yang mengusung tagline ‘Sumenep Barokah’ dengan sebutan Gus Acing – Mas Kiai ini didukung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, Partai Hanura, Partai Nasdem, Partai Golkar dan Gelora, tampak sejumlah petinggi Parpol pengusung kompak ikut mengantar.
Salah satu diantaranya adalah Ketua DPC PPP Sumenep, KH. Shalahuddin A. Warist, yang masih adik kandung Bacawabup KH. Ali Fikri. Saat tiba di depan pintu gerbang KPU setempat, Ra Mamak akrab disapa tampak masuk bersama dengan Ketua DPC Demokrat Sumenep, Soengkono Sidik sekitar pukul 09.50 WIB, termasuk para petinggi partai pengusung lainnya.
Tak hanya itu, berdasarkan pantauan media ini, sejumlah ulama ternama berikut Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi juga turut serta mendampingi pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep yang diusung dan didukung 7 partai ini.
Sementara pasangan Bacabup-Bacawabup Fattah Jasin – Kiai Ali Fikri tiba di kantor KPU Sumenep sekitar pukul 10.00 WIB bersama dengan sejumlah tim, relawan dan simpatisan.
Sebelum sampai di kantor KPU setempat, Paslon yang mendaftar di hari kedua ini, sempat ziarah ke Pasarean Para Raja di Asta Tinggi untuk menggelar doa bersama.
“Doakan saya bersama Kiai Ali Fikri. Kami pastikan terus mengikuti aturan, baik kampanye dan lainnya sesuai aturan undang-undang. KPU RI sudah mempunyai ketetapan, paslon pasti ikut aturan,” terang Bacabup Fattah Jasin.
Menurut dia, paslon Gus Acing-Mas Kiai Fikri didukung 5 parpol legislatif dan 2 parpol non-legislatif. “Kami diusung PKB, PPP, Demokrat, Hanura dan Nasdem. Serta didukung Golkar dan partai baru Gelora,” imbuh mantan Kadishub Jatim ini.
Kiai Moh Ali Fikri berharap agar semua pihak dapat mengawal dan merawat demokrasi pada Pilkada Sumenep, sehingga pemilihan bupati dan wakil bupati berjalan lancar, aman dan sukses.
Divisi Teknis KPU Sumenep, Rahbini mengatakan, telah melakukan penelitian terhadap persyaratan calon dan persyaratan pencalonan. Menurut dia, paslon Fattah Jasin-Ali Fikri memenuhi syarat.
Setelah ini, KPU Sumenep langsung melakukan penelitian administrasi sampai 12 September. “Di Sumenep dapat dipastikan diikuti dua pasangan. Karena parpol di parlemen sudah habis mendukung dua paslon yang sudah mendaftar,” ujar Rahbini.
Usai mendaftar di kantor KPU, Relawan Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Fattah Jasin – Kiai Ali Fikri mengaku akan bergerilya ke kampung-kampung untuk mencapai target kemenangan 62% di Pilkada tahun ini.
“Target dari kami itu maksimal kita bisa memenangkan Pilkada ini dengan target 62%. Tentunya, itu hanya target. Bisa saja naik bisa juga turun,” tegas Ketua Relawan Gus Acing – Mas Kiai, Hairul Anwar, saat jumpa pers di Posko Pemenangan, Jalan Kartini Desa Pangarangan Kota Sumenep.
Hairul mengaku, saat ini elektabilitas pasangan Gus Acing – Mas Kiai mengalami kenaikan signifikan berdasarkan data dari seluruh tim. Kendati demikian, ia belum bisa menjelaskan secara rinci perihal data tersebut.
“Cuma itu merupakan dapur kami. Jadi, kami cuma mengevaluasi saja. Maaf, ini bukan untuk konsumsi dulu,” katanya.
Pria yang saat ini menjabat Ketua Kadin Sumenep ini menambahkan, target tersebut akan digenjot selama tiga bulan ke depan lewat tangan-tangan kaum milenial hingga masyarakat dari berbagai lapisan.
“Dalam tiga bulan ke depan, kita memang memerlukan energi, jaringan dan simpati dari konstituen kami. Maka akan dimanajemen dengan baik. Semoga ini akan membawa pada tujuan kami yaitu Sumenep Barokah,” harapnya.
Untuk itu, kata dia, sosialisasi pendidikan politik harus dijadikan telaah dalam merebut hati rakyat di kabupaten ujung timur Pulau Madura.
“Pasca pendaftaran, kami bersama para relawan ini akan terus bergerak dari kampung-kampung, desa ke desa, untuk terus mensosialisasikan dan memenangkan pasangan Bapak Fattah Jasin dengan Kiai Ali Fikri,” ucap Hairul.
Sebab, sambung dia, dukungan kepada Bapaslon dengan tagline ‘Sumenep Barokah’ ini datang dari berbagai penjuru. Diantaranya, relawan Geslim, Kanca Kona, dan sejumlah relawan lain ditambah kalangan milenial.
“Biar kita tetap bekerja lebih optimal lagi dalam memenangkan pasangan ini, lewat pendidikan politik kepada generasi muda dalam mencari pemimpin yang terbaik untuk Sumenep ke depan,” tambah Direktur PT Madura Energi.
Hairul menegaskan, politik bukan semata-mata ajang bagi sembako dan amplop. Lebih, dari itu politik adalah ajang untuk pendidikan bagi masyarakat agar lebih baik ke depan.
“Bagaimana caranya memilih pemimpin yang bisa memberikan manfaat dan maslahat bagi 1,2 Juta penduduk di Sumenep,” tutup Hairul Anwar. (die/bil)
Comment