Grand Launching Arinna Hidayah Bakery, Usaha Roti yang Usung Misi Sosial dan Pemberdayaan Perempuan

0 Komentar
Reporter : Panji Agira
FOTO: Owner Arinna Hidayah Bakery, Hj. Arinna Hidayah saat menyampaikan sambutan grand launching didampingi Arumi Bachsin di Graha Adipoday, Sumenep. (Dok. Arinna Hidayah Bakery/wartazone.com)

FOTO: Owner Arinna Hidayah Bakery, Hj. Arinna Hidayah saat menyampaikan sambutan grand launching didampingi Arumi Bachsin di Graha Adipoday, Sumenep. (Dok. Arinna Hidayah Bakery/wartazone.com)

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Minggu pagi, (6 Juli 2025), Graha Adipoday, Kota Sumenep, dipadati ratusan pengunjung yang antusias mengikuti peluncuran resmi Arinna Hidayah Bakery. Di tengah gemuruh acara, aroma khas roti yang baru matang menyambut para tamu dari dapur mini yang disulap menjadi studio demo baking.

Peluncuran ini menandai hadirnya Arinna Hidayah Bakery sebagai pelaku UMKM baru yang tidak hanya fokus pada bisnis kuliner, tetapi juga mengusung misi sosial dan pemberdayaan perempuan. Diinisiasi oleh Hj. Arinna Hidayah, bakery ini lahir dari niat mulia menjadikan usaha sebagai ladang ibadah dan kebermanfaatan.

“Setiap roti yang kami hasilkan diniatkan untuk kebaikan. Ini bukan tentang kami, tapi tentang manfaat untuk sesama,” ujar Hj. Arinna dalam sambutannya yang penuh semangat di hadapan para tamu undangan.

Baca Juga:  Lirik Produk Lokal 'Nom Aeng' Giliyang, Dirut BPRS Bhakti Sumekar: ini perlu diperkenalkan lebih luas

Acara grand launching ini turut dihadiri oleh tokoh perempuan Jawa Timur, Arumi Bachsin, serta Chef Marinka yang menyuguhkan demo membuat brownies dan roti manis khas Arinna. Suasana makin meriah saat Chef Marinka mengajak salah satu tamu naik ke panggung, menghidupkan interaksi hangat dan menginspirasi antara tamu dan chef.

Sebagai bentuk komitmen terhadap kualitas dan legalitas, Arinna Hidayah Bakery juga menerima sertifikat halal dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Perdagangan (DKUPP) Kabupaten Sumenep dalam kesempatan tersebut.

“Alhamdulillah. Ini bagian dari upaya kami menjadikan Arinna Hidayah Bakery sebagai role model bagi UMKM lokal. Bahwa usaha kecil bisa naik kelas, bisa bersaing, tanpa kehilangan jati diri lokal,” tambah Hj. Arinna.

Baca Juga:  PWI Sumenep Berikan Penghargaan kepada Bupati dan Dirut BPRS Bhakti Sumekar

Dalam sambutannya, Arumi Bachsin memberikan apresiasi terhadap konsep bakery ini. Ia menilai kehadiran Arinna Hidayah Bakery sebagai bentuk UMKM ideal yang turut membangun sistem pemberdayaan perempuan secara nyata.

“Yang dibangun Ibu Arinna bukan hanya bisnis, tapi sistem. Ia melibatkan perempuan desa, memperkuat kemandirian, dan menghadirkan produk lokal dengan kualitas premium,” tutur Arumi.

Diketahui, sekitar 80 persen tenaga kerja di Arinna Bakery merupakan perempuan dari desa-desa sekitar. Mereka tidak hanya dipekerjakan, tapi juga dibekali pelatihan kewirausahaan agar kelak bisa mandiri.

Baca Juga:  Inovasi Achmad Fauzi untuk UMKM Sumenep, Winanto: membangun ekonomi rakyat dengan cinta

Dari sisi produk, Arinna Hidayah Bakery menghadirkan cita rasa khas Madura. Tape singkong, talas, kelapa muda, dan ubi ungu menjadi bahan utama berbagai varian roti dan kue yang ditawarkan. Dalam festival produk yang turut digelar, pengunjung tampak antusias mencicipi sajian khas tersebut.

Peluncuran bakery ini menjadi angin segar bagi dunia UMKM di Sumenep. Menggabungkan nilai sosial, kualitas produk, dan pemberdayaan lokal, Arinna Hidayah Bakery diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lainnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment