Komplotan Curanmor Antar Kota Beraksi di Jember, Viral Terekam CCTV

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Caption: Tampak sebuah rekaman CCTV yang menampilkan seorang pencuri motor di Jalan Umum depan Perum Cluster Sakinah Dusun Krajan, Desa Ajung, Kecamatan Kalisat, Jember.

Caption: Tampak sebuah rekaman CCTV yang menampilkan seorang pencuri motor di Jalan Umum depan Perum Cluster Sakinah Dusun Krajan, Desa Ajung, Kecamatan Kalisat, Jember.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Sebuah video yang menampilkan seorang pencuri motor viral di media sosial (Medsos) Facebook dan Instagram. Diketahui kejadian tersebut sejak Kamis (5/8/2021) kemarin.

Dalam video yang berdurasi 40 detik itu, pencuri melakukan aksi pencurian motor Honda Vario dengan Nopol P6834 HW. Motor tersebut milik Yulianti (24) warga Dusun Krajan, Desa Ambulu, Kecamatan Ambulu, Jember.

Sedangkan pelaku bernama Abdul Andi (26) warga Desa Kraksak Mangli, Kecamatan Kedung jajang, Kabupaten Lumajang.

Namun nahas, aksinya gagal karena diketahui warga, karena emosi, pelaku menjadi bulan bulanan massa.

Baca Juga:  DPO Kasus Dugaan Korupsi Pasar Manggisan Jember Diringkus di Jakarta Pusat

Kapolsek Kalisat, AKP Sukari mengatakan, saat diamankan polisi, pelaku mengakui aksi curanmor yang dilakukannya.

Aksi pencurian motor (Curanmor) gagal itu, terjadi di Jalan Umum Kecamatan Kalisat, tepatnya di depan Perum Cluster Sakinah Dusun Krajan, Desa Ajung, Kecamatan Kalisat.

“Kemarin sekitar pukul 16.00 WIB, kita patroli wilayah dan dapat info ada pelaku curanmor, ketika datang ke TKP ternyata sudah diamankan warga,” ucap Sukari saat dikonfirmasi di Mapolsek Kalisat, Jumat (6/8/2021).

Pelaku tersebut, lanjut Sukari, diduga komplotan curanmor profesional. “Dalam melakukan aksinya, pelaku tidak sendirian. Mereka berkelompok, kami masih memburu rekannya,” lanjutnya.

Baca Juga:  Video Penembakan Terduga Begal di Sumenep Viral, 5 Polisi Diperiksa Propam Polda Jatim

Dari tangan pelaku, polisi juga mendapati barang bukti. “Kami mengamankan Kunci T (3 buah) dan sejenis kunci obeng yang memang biasanya dipakai spesialis (curanmor). Untuk merusak kunci motor meskipun sudah ditengok motornya,” ungkapnya.

Selain itu, menurut sukari, pelaku tersebut diduga adalah komplotan curanmor atar kota. Sehingga menyasar motor yang akan dicurinya dengan teknik sayatan.

“Pelaku diduga sayatan, tidak menentukan sasaran motor yang akan dicuri dan kebanyakan sasaran pemilik motornya perempuan. Dia mencuri motor, dengan (teknik) melacak dan (sasaran motor curian) yang mudah dijual,” jelas Sukari.

Baca Juga:  Antusiasme Penumpang Kereta Ikuti Rapid Tes Antigen di Stasiun Jember

Sukari juga menambahkan, setelah berhasil mengambil motor, pelaku dan kelompok jaringannya akan berpindah dari kota satu ke kota lainnya.

“Bisa dari Jember ke Bondowoso, atau ke Probolinggo. Kemudian kembali ke Lumajang. Yang nantinya kita akan koordinasi dengan Polres Lumajang,” tandasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment