Aliansi Aktivis Jember Tolak Tambang, Duduki Bundaran Gedung DPRD

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Caption: sejumlah mahasiswa saat melakukan aksi diam dengan membentangkan poster penolakan tambang di bundaran DPRD Jember, Senin (6/9/2021).

Caption: sejumlah mahasiswa saat melakukan aksi diam dengan membentangkan poster penolakan tambang di bundaran DPRD Jember, Senin (6/9/2021).

JEMBER, (WARTA ZONE) – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Aliansi Jember Tolak Tambang (AJTT) Jember menggelar aksi diam di depan Kantor DPRD Jember, tepatnya di bundaran, Senin (6/9/2021).

Aksi diam itu bertujuan untuk menolak adanya pertambangan di wilayah Kabupaten Jember.

Diketahui, dalam aksinya kurang dari 30 mahasiswa membentangkan poster selama satu jam. Yang bertuliskan ‘#Jember Tolak Tambang, #JTT TAMBANG ITU RAKUS, #THT Lestarikan Jember Tanpa Tambang’.

Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi Rosi mengatakan, terkait aksi diam tersebut sudah dua kali dilakukannya.

“Kami melakukan aksi diam yaitu hanya memegang poster, di bundaran DPRD Jember.
Tuntutan kami adalah menolak adanya pertambangan yang ada di Jember,” ucap Rosi saat dikonfirmasi sejumlah media.

“Kemudian kami menuntut mencabut draf di wilayah RT/RW di sebelas Kecamatan yang ada di Jember (kawasan pertambangan),” sambungnya.

Menurut Rosi, dirinya dan para aksi lainnya ingin menolak adanya praktek pertambangan di Kabupaten Jember.

Rosi meyakini, bahwa Kabupaten Jember akan maju, tidak dengan acara adanya pembangunan pertambangan.

“Sehingga memajukan Kabupaten Jember dengan cara berbasis sektor pertanian. Bukan pertambangan. Jadi kita meyakini, Jember bisa maju tanpa adanya pembangunan tambang,” ujarnya.

“Aksi ini adalah aksi kedua dan lanjutan, mengingat saat ini pembahasan RPJMD itu. Aksi ini mungkin akan berlanjut, agar Jember lebih baik tanpa tambang dan majukan pertanian,” pungkasnya.

Terkait aksi diam tersebut, lanjut Rosi, sudah menerapkan protokol kesehatan (prokes). Mengingat, aksi yang dilakukan tidak lebih dari 30 mahasiswa.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi B DPRD Jember Siswono saat dikonfirmasi di ruangannya, mengaku tidak tahu adanya aksi diam di bundaran DPRD Jember.

“Saya tidak tahu kalau ada aksi diam ini. Kapan dan soal apa itu?,” jawabnya singkat.

Siswono juga enggan memberikan komentar banyak, karena dirinya terburu-buru dengan alasan persiapan rapat. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment