67 Pengunjung Cafe di Blitar Rapid Test, 8 Orang Reaktif Covid-19

0 Komentar

Tim gabungan Polres Blitar Kota dan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Blitar, saat melakukan razia di salah satu Cafe.

BLITAR, (WARTA ZONE) — Tim gabungan Polres Blitar Kota dan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Blitar terus gencarkan razia tempat-tempat keramaian. Salah satunya adalah razia Cafe.

Seperti yang dilakukan Sabtu (06/06) malam, tim gabungan ini merazia salah satu cafe di kota setempat. Saat razia dilakukan, mereka menemukan cafe ini belum menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Di cafe itu ditemukan tidak menyediakan alat cuci tangan bagi pengunjung, tidak ada himbauan untuk jaga jarak, hingga pengunjung yang kedapatan tidak memakai masker. Alhasil, saat pengunjung dilakukan rapid test, beberapa diantaranya reaktif Covid-19.

Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Kota Blitar, Hakim Sisworo mengatakan, ada 67 orang pengunjung cafe yang dirapid test saat razia itu dilakukan. Mereka dilakukan tes cepat ini di tiga titik. Hasilnya, 8 orang dinyatakan reaktif Covid-19.

“Dari 67 orang tersebut ada 8 orang yang hasilnya reaktif, sehingga mereka perlu ditracing dan dipantau oleh Dinas kesehatan Kota Blitar,” katanya, Minggu (07/06).

Ia menambahkan, pihaknya sudah mendata 8 orang tersebut. Mereka diwajibkan melakukan isolasi mandiri selama 10 hari. Dengan hasil itu, ia sangat menyayangkan, cafe yang dirazia itu belum menerapkan protokol kesehatan Covid-19 seperti yang dihimbau pemerintah.

Sementara itu, Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, Razia gabungan akan terus dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di daerahnya. Ia mengimbau, pemilik Cafe agar menerapkan protokol kesehatan seperti yang ditetapkan pemerintah.

“Kami juga mengimbau agar para pemilik cafe segera mematuhi peraturan pemerintah. Yaitu menerapkan protokol kesehatan. Penerapan protokol tersebut guna mencegah penyebaran virus corona sebulum pelaku usaha di kota Blitar akan di buka kembali,” katanya.

Pihaknya menegaskan, akan memberikan tindakan tegas pada pemilik cafe yang masih mangkel tidak menerapkan protokol kesehatan. “Kita lebih baik mencegah dari pada menyebarkan,” ujarnya.

Untuk itu ia berharap, apa yang terjadi saat razia itu bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk waspada terhadap penyebaran Covid-19. “Untuk itu kami mengimbau agar masyarakat selalu melaksanakan protokol kesehatan saat keluar rumah,” tukasnya. (ari/bil)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment