SUMENEP, (WARTA ZONE) – Komoditas pertanian jenis daun kelor asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pemasarannya mulai merambah luar negeri.
PT Sumekar Bangun Persada Batang-Batang Daya yang memproduksi komoditas pertanian itu mengekspor ke China.
Perusahaan melakukan ekspor langsung ke China tanpa melalui pihak lain dengan bukti pemberitahuan ekspor Barang atas nama perusahaan yang bersangkutan.
“Perusahaan lokal Sumenep membuktikan bisa menembus pasar ekspor dan menjadi momentum kebangkitan perekonomian daerah, setalah selama 2 tahun terkahir terpuruk akibat dilanda pandemi Covid-19,” kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Dinkop, UKM Perindag) Kabupaten Sumenep, Chainur Rasyid.
Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengaku bersyukur atas bangkitnya roda perekonomian di kota keris pascapandemi melanda.
“Kami sangat bangga dan mengapresiasi usaha UMKM di Sumenep, mulai bangkit kembali setelah kasus Covid-19 mereda, semoga ekspor ini terus berkembang di masa mendatang,” ujar Bupati Sumenep Achmad Fauzi, disela pelepasan perdana ekspor daun kelor ke China, di Batang-Batang Laok. Selasa, 7 Juni 2022.
Diharapkan, para pengusaha lainnya di Kabupaten Sumenep terinspirasi dengan ekspor perdana daun kelor ini.
“Masyarakat harus semakin giat membudidayakan daun kelor dalam upaya memenuhi kebutuhan pasar, baik lokal maupun pasar dunia,” sebutnya.
Pantauan media di lokasi, Bupati melepas satu kontainer daun kelor kering eskpor perdana di balai Desa Batang-Batang Laok, Kecamatan Batang-Batang, ditandai dengan pengguntingan pita sekaligus pecah kendi. (*)
Comment