Bima Arya Cek Pembangunan Alun-alun Kota Bogor, Anggarannya 13,6 Miliar

0 Komentar
Reporter : Iran G Hasibuan
Foto: Wali Kota Bogor, Bima Arya, saat mengecek pembangunan Alun-alun Kota Bogor yang akan diintegrasikan ke masjid Agung.

Foto: Wali Kota Bogor, Bima Arya, saat mengecek pembangunan Alun-alun Kota Bogor yang akan diintegrasikan ke masjid Agung.

KOTA BOGOR, (WARTA ZONE) – Pembangunan Alun-alun Kota Bogor sudah memasuki tahap pengerjaan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan mengintegrasikan Alun-alun ini dengan Masjid Agung.

Wali Kota Bogor, Bima Arya, meninjau ke lokasi pembangunan yang progresnya sudah mencapai 10 persen. Jumat (06/08/2021) siang.

Bima Arya didampingi Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim), Juniarti Estiningsih, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Chusnul Rozaqi Camat Bogor Tengah, Abdul Wahid, Lurah dan kontraktor pelaksana.

Bima Arya menyampaikan, Alun-alun Kota Bogor yang dibangun di lahan eks Taman Topi/Taman Ade Irma Suryani ini akan terintegrasi dengan Masjid Agung.

Baca Juga:  Pemkot Bogor Terapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan Komunitas

“Progresnya (Alun-alun) berjalan baik, sudah 10 persen. Itu artinya positif,” katanya.

Dari hasil peninjauannya, dia menitipkan beberapa hal. Seperti mengenai prasasti, kemudian patung Kapten Muslihat yang akan dimusyawarahkan dengan pihak keluarga. Pilihannya, apakah dipindahkan atau dibuat patung baru.

“Itu saja, harus melibatkan semua, kita dengar,” jelasnya.

Kepala Disperumkim Kota Bogor, Juniarti Estiningsih menambahkan, pihaknya akan segera mengundang ahli waris dan budayawan untuk membahas mengenai patung Kapten Muslihat.

“Karena ada dua opsi, diperbaiki atau dibuatkan patung dari tembaga. Kita akan musyawarahkan secepatnya,” kata dia.

Baca Juga:  Mal dan Pusat Perbelanjaan Kota Bogor akan Kembali Dioperasikan, Bima Arya dan Kapolresta Tinjau Kesiapan

Proyek Alun-alun Kota Bogor ini dikerjakan PT Samudera Adi Nusantara sebagai pemenang tender. Anggarannya Rp 13,6 miliar yang berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, ditargetkan akhir tahun ini rampung. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment