SUMENEP, (WARTA ZONE) – Tiga anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) PAC GP Ansor Batang-batang menerima penghargaan istimewa dari Pengurus Wilayah Ansor Jatim. Mereka adalah Surahman, Abu Kasma dan Sulahi.
Penghargaan terhadap tiga anggota Banser yang telah berkiprah sejak masa Gus Dur ini diberikan bertepatan dengan Haul Gus Dur dan Pelantikan PAC GP Ansor Kecamatan Batang-batang di Desa Banuaju Barat, kecamatan setempat, Kamis (07/01) siang kemarin.
Menariknya, piagam penghargaan diserahkan langsung oleh dua Anggota DPRD Sumenep dari Fraksi PKB dan Fraksi PPP. Pertama, penghargaan diserahkan langsung oleh legislatif FPKB yang juga Wakil Ketua PW GP Ansor Jatim, M. Muhri, berikutnya oleh legislatif PPP, Jauhari.
Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Batang-Batang, Muslimu mengatakan, penghargaan itu diberikan pada ketiganya karena kontribusi dan pengabdian terhadap bangsa dan negara di era kepemimpinan KH. Abdurrahman Wahid. Mereka merupakan anggota Banser bersejarah di Kecamatan Batang-Batang.
“Mereka merupakan senior-senior Banser, senior-senior GP Ansor yang lebih dulu berkontribusi terhadap bangsa dan negara. Maka sangat layak mereka mendapatkan penghargaan ini, meskipun kami tau, apa yang kami berikan tidak sebanding dengan kontribusi mereka di masa lalu,” ujarnya.
Muslimu menegaskan, saat ini, tantangan yang dihadapi oleh organisasi yang dipimpin oleh Yaqut Cholil Coumas yang juga Menteri Agama RI ini, sangat komplek. Terutama dalam menjaga agama, bangsa dan Negara.
“Saat ini tantangan kita semakin berat, mereka harus dijadikan contoh, bahwa kegigihan sebagai anggota Banser untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa itu sangat penting,” tegasnya.
“Mereka harus menjadi tauladan bagi kita semua, betapa pentingnya menjaga negeri ini, karena kita ketahui saat ini sedang ada yang berupaya memecah belah bangsa. Kita harus senantiasa menjaga ini di samping menyebarluaskan paham Aswaja Annahdliyah,” ajaknya.
Sementara itu, Wakil Ketua PW GP Ansor Sumenep, M Muhri menyatakan, khidmat kepada underbouw organisasi yang didirikan oleh KH. Hasyim Asyari ini harus selalu ditanam dalam hati dan gerakan.
“Jangan sampai kita punya pikiran mau hidup di NU. Tetapi berfikirlah bagaimana kita menghidupi dan membesarkan NU, karena ini adalah amanah dari ulama yang berjasa dalam kemerdekaan bangsa ini,” tegas pria yang juga menjabat Ketua Fraksi PKB DPRD Sumenep.
Untuk diketahui, Haul Gus Dur dan Pelantikan PAC GP Ansor Batang-Batang ini juga diisi dengan ceramah olah K. Musleh Adnan. Kepada jamaah yang hadir, K. Musleh menjelaskan kelebihan-kelebihan Gus Dur, baik tentang beragama, maupun sebagai manusia yang memanusiakan manusia serta pesan dan kejenakaannya. (*)
Comment