Jalin Kolaborasi, Polda Jatim Gelar Dialog Bersama Mahasiswa

0 Komentar
Reporter : Muhammad Arkha
Dialog mahasiswa

Foto: Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, menggelar dialog bersama mahasiswa (Diagram) guna menjalin komunikasi, koordinasi dan kolaborasi.

SURABAYA, (WARTA ZONE) – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, menggelar dialog bersama mahasiswa (Diagram) guna menjalin komunikasi, koordinasi dan kolaborasi antara polisi dan mahasiswa untuk mendukung pelaksanaan tugas Polri.

Kegiatan Diagram dilaksanakan di Gedung Patuh lantai II Mapolda Jatim yang diikuti oleh perwakilan-perwakilan dari 42 organisasi kepemudaan, Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEM Nus) Jatim, Badan eksekutif mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Jatim, Badan Eksekutif Mahasiswa Pesantren (BEM Pesantren) Jatim dan dari Aliansi-aliansi Mahasiswa se jawa timur.

Baca Juga:  Satgas Trauma Healing Polresta Malang Kota, Berikan Pendampingan Psikologi Korban Banjir

Dalam sambutannya, Irjen Nico Afinta mengucapkan terima kasih atas partisipasi mahasiswa dalam membantu memelihara kamtibmas di masyarakat, membantu tugas Polri dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat serta turut serta dalam penanganan pandemi Covid-19.

“Mahasiswa adalah penancap tombak peradaban, karena peran mahasiswa di tengah masyarakat adalah agen perubahan, penerus bangsa, kekuatan moral dan kontrol sosial,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Selasa (8/2/2022).

Lanjut Nico, di era 4.0 saat ini terdapat dua kehidupan, yakni kehidupan maya dan nyata yang saling mempengaruhi satu sama lain, oleh karena itu diperlukan kewaspadaan agar tidak terpengaruh dengan efek negatif dari perkembangan teknologi.

Baca Juga:  Tidak Pakai Ambulan, Polresta Probolinggo Manfaatkan Gerobak Keliling Pasar Gelar Vaksinasi

“Setiap mahasiswa harus memiliki ‘MANTAP’ (iman, kemauan dan pengetahuan). Karena mahasiswa sebagai penerus bangsa Indonesia kedepan serta ‘agent of change’ di tengah masa pandemi Covid – 19,” lanjut dia.

Menurut Kapolda, Polri tidak dapat bekerja sendiri dalam menjaga keamanan dan ketertiban bangsa tanpa ada kerja sama dengan stakeholder terkait.

“Sehingga diperlukan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi degan organisasi kemahasiswaan” tutur Kapolda.

Ditambahkan Kapolda, adapun tujuan pelaksanaan program Diagram sebagai sarana komunikasi antara Polda Jatim dengan komunitas mahasiswa, sebagai wadah pembahasan isu-isu menonjol di wilayah Jatim dan menampung masukan/aspirasi solusi penyelesaian permasalahan.

Baca Juga:  Aksi Nyata, Polwan Peduli Janda Lansia

“Untuk selanjutnya program Diagram ini akan dilaksanakan di seluruh polres jajaran polda jatim dengan melibatkan elemen mahasiswa dari perguruan tinggi di masing-masing kota dan kabupaten,” pungkasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment