JEMBER. (WARTA ZONE) – Tim Covid Hunter Kabupaten Jember melakukan patroli dan Swab Hunter On The Spot di sejumlah warung dan kafe. Yang diketahui masih nekat buka diatas ketentuan waktu operasional PPKM Darurat. Kemudian melanjutkan kegiatannya keliling Kota Jember, Rabu (7/7/2021) malam.

Kabid penegakan produk hukum daerah Satpol PP Jember Erwin Prasetyo mengatakan, dari hasil patroli Tim Covid Hunter, total ada 14 orang yang melakukan Swab Tes Antigen.

Kemudian para pelanggar aturan PPKM Darurat diminta menunggu terlebih dahulu. Karena hasil Swab Tes Antigen itu dapat diketahui kurang lebih 15 menit.

“Alhamdulillah hasil negatif (non reaktif) semua. Sehingga langsung kita minta untuk segera pulang. Kemudian ditekankan untuk selalu menerapkan prokes dan taat aturan pemerintah,” ucap Erwin saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di sela kegiatannya.

Baca Juga: 

• Bupati Jember dan Jajaran Forkopimda Sidak PPKM Darurat di Kawasan Kampus dan Kecamatan Kaliwates
• Gegara Kesal dengan Penerapan PPKM Darurat, Pria di Jember Nekad Sebar Video Hoax Kericuhan

Erwin juga menjelaskan, Selain menghimbau adanya PPKM Darurat dan pendisiplinan protokol kesehatan. Serta memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

“Dilanjut dengan Swab Tes Antigen di lokasi, dan sasarannya masyarakat atau anak muda yang melanggar (aturan PPKM Darurat), dengan cangkruk atau ngopi itu,” ujarnya.

Dengan tujuan para pelanggar PPKM Darurat itu, lanjut Erwin, tidak sampai dalam kondisi terkonfirmasi positif Covid-19. Karena sudah melanggar aturan.

“Tindakan Swab Tes on the spot itu dilakukan di atas jam 8 malam. Juga bentuk upaya tracing untuk memutus rantai penyebaran dari virus Covid-19 itu,” lanjutnya.

Kata Erwin, jika hasilnya ada yang positif, maka akan langsung diambil tindakan sesuai SOP (Standart Operating Prosedure).

“Karena tadi bersama kami ada dari Dinkes Jember yang membawa mobil ambulans. Tentu akan kami bawa pulang untuk isoman dan dilakukan 3T, yakni pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment),” jelasnya.

“Karena kita juga harus memutus rantai penyebaran Covid-19 ini,” sambungnya.

Terkait patroli tersebut, untuk sasarannya dilakukan di wilayah Kelurahan Tegal Besar ke selatan, kemudian Jalan MH. Thamrin (Kecamatan Sumbersari), lanjut sampai daerah Pemali, Lingkungan Gladak Pakem.

“Kurang lebih ada 3 titik lokasi yang jadi sampling. Baik itu warung dan kafe, ataupun juga tempat penyewaan Playstation,” sebutnya.

Kegiatan patroli Tim Covid Hunter itu tidak hanya dilakukan malam hari.

“Selanjutnya untuk kegiatan ini (Covid Hunter) nantinya juga akan dilakukan siang hari. Karena tidak menutup kemungkinan kegiatan berkerumun atau cangkruk itu juga dilakukan saat siang,” tandasnya.

Diketahui Tim Covid Hunter On The Spot itu terdiri dari unsur gabungan TNI/Polri, Satpol PP, BPBD, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember. (*)

Subscribe Kami: