Hendak Tawarkan Mandalika Sebagai Pengganti Finlandia dalam Gelaran MotoGP, Pawang Hujan Unjuk Penolakan

0 Komentar
Reporter : Helmy
Hendak Tawarkan Mandalika Sebagai Pengganti Finlandia dalam Gelaran MotoGP, Pawang Hujan Unjuk Penolakan

Potret sirkuit Mandalika Lombok kebanggaan masyarakat Indonesia. (Sumber: instagram.com/agus_harianto_pictures)

WARTA ZONE – Menanggapi dibatalkannya MotoGP seri 12 yang akan digelar di sirkuit KymiRing Finlandia, Ikatan Motor Indonesia (IMI) menawarkan sirkuit Mandalika sebagai gantinya.

Gelaran MotoGP Finlandia resmi dibatalkan oleh FIM, IRTA dan Dorna Sports karena faktor ketegangan geopolitik yang melibatkan Rusia dan Ukraina.

Disamping itu, faktor lain seperti homologasi sirkulasi KymiRing pun membuat pertimbangan untuk menggagalkan ajang balap bergengsi di dunia itu.

Pekerjaan homologasi di KymiRing, bersama dengan risiko yang disebabkan oleh situasi geopolitik yang sedang berlangsung di wilayah tersebut. Dengan terpaksa membatalkan Grand Prix Finlandia pada 2022,” tulis pihak MotoGP sebagaimana dikutip oleh viva.co.id.

Baca Juga:  Cek Kesiapan Pramusim MotoGP Mandalika, Kapolri Pastikan Pelaksanan Prokes Hingga Pengamanan

Mengetahui hal putusan itu, Ikatan Motor Indonesia (IMI) pun langsung menyambutnya dengan menawarkan sirkuit Mandalika sebagai gantinya.

Justru disaat IMI sedang berupaya menawarkan sirkuit kebanggaan Indonesia mandapat penolakan dari Rara Istiati Wulandari, pawang hujan yang viral berkat aksinya menaklukkan hujan saat para rider baru pertamakalinya mengaspal di sirkuit Mandalika Lombok.

Pawang hujan itu mengaku keberatan jika nantinya Indonesia menggelar ajang balap bergengsi itu untuk kali kedua.

“Aku tidak setuju pengajuan Mandalika sebagai pengganti MotoGP Finlandia,” tulis Rara Istiati Wulandari di akun Instagram resminya. Minggu, 5 Juni 2022.

Baca Juga:  Pantas Suzuki Mundur dari Kompetisi MotoGP, Ternyata Segini Biaya untuk Mesin Motornya Saja

Rupanya rasa keberatan itu dilandaskan pada beberapa hal yang menurut Rara perlu persiapan matang sejak jauh hari.

“Mengingat dapur umum internal buat penyelenggaraan event besar kelas international bergengsi itu butuh persiapan perencanaan juga akomodasi anggaran dan dana sponsorship yg besar, tidak boleh asal comot,” lanjutnya.

Kendati demikian ia berharap gelaran MotoGP di Mandalika bisa kembali terselenggara di tahun 2023 nanti. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment