Kurangi Beban Korban Erupsi Semeru, Golkar Lumajang Droping Kebutuhan

0 Komentar
Reporter : Efendi Moerdiono
Kurangi Beban Korban Erupsi Semeru, Golkar Lumajang Droping Kebutuhan

Foto: Korban erupsi Semeru mendapat droping kebutuhan DPD Golkar Lumajang.

LUMAJANG, (WARTA ZONE) – Erupsi gunung api Semeru di Kabupaten Lumajang Jawa Timur Minggu, 4 Desember 2022 lalu menyebabkan sekitar 699 korban harus mengungsi ke beberapa kecamatan seperti di Kecamatan Pronojiwo, Candipuro, Pasirian, Tempeh dan Kecamatan Lumajang.

Berbagai elemen dalam daerah maupun luar tidak hanya membantu tenaga, namun juga logistik yang diperlukan pengungsi seperti halnya dari DPD Golkar Kabupaten Lumajang, kegiatan yang dilakukan untuk mempercepat penanganan pasca bencana dengan bantuan yang dibutuhkan seperti sembako.

Ketua DPD Golkar Kabupaten Lumajang H. Suigsan menyampaikan bahwa kegiatan yang dilakukan itu bertempat di wilayah Kecamatan Candipuro dan akan didistribusikan ke lokasi-lokasi pengungsian agar pemenuhan kebutuhan dasar tercukupi.

Baca Juga:  Wisata Alam Ranu Kumbolo, Surga Dunia yang Tersebembunyi di Balik Semeru

“Aksinya bantuan DPD Golkar ini di pusatkan di Kecamatan Candipuro bersama kepala desa dan untuk ke lokasi pengungsian yang tersebar nantinya tim dari kebencanaan DPD Golkar akan mendistribusikan,” kata Ketua DPD APTRI PTPN XI, Sabtu (10/12/2022).

H. Suigsan meminta kepada masyarakat yang ada di daerah lereng Gunung Semeru utamanya yang bersentuhan dengan zona merah untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.

Selain itu jika ada tanda-tanda alam agar secepatnya dilakukan koordinasi dengan pemerintah desa dengan tujuan supaya langkah yang dilakukan cepat untuk menghindari jatuhnya korban.

Baca Juga:  Badan Geologi Turunkan Status Gunung Semeru

“Kami juga meminta masyarakat di wilayah batas zona merah Semeru agar kesiangan menghadapi bencana terbangun kuat, bila mana ada tanda alam seperti banyak hewan turun atau ada asap pekat yang diikuti letusan agar cepat koordinasi agar langkah penyelamatan masyarakat segera melakukan,” tutur anggota DPRD dari daerah pemilihan Lumajang ll.

Dalam kondisi seperti saat ini meskipun status Gunung Semeru dari level awas IV turun ke level siaga lll masyarakat agar lebih paham dan tidak mudah menerima informasi yang tidak jelas.

Baca Juga:  Kapolda Jatim Dampingi Komisi III DPR RI Salurkan Bansos

Perkembangan aktivitas Semeru akan disampaikan secara resmi melalui oleh pihak Badan Geologi kepada pemerintah daerah yang diteruskan kepada pemerintah terbawah.

“Mewaspadai info hoax dengan situasi saat ini agar masyarakat lebih tenang dan bisa menanyakan kepada pemerintah desanya tentu akan mendapatkan info jelas, hasil dari pemantauan petugas di Gunung Sawur terhadap situasi Semeru oleh Badan Geologi akan disampaikan dengan belas,” pungkasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment