Kapolres Bojonegoro Terjunkan Petugas Gabungan Pamor Keris, Gelar Patroli Prokes

0 Komentar
Reporter : Khairil Fatah
Kapolres Bojonegoro Terjunkan Petugas Gabungan Pamor Keris, Gelar Patroli Prokes

Foto: Tim Patroli Pamor Keris melakukan pengawasan protokol kesehatan ketat, menyikapi peningkatan terkonfirmasi positif Covid-19.

BOJONEGORO, (WARTA ZONE) – Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad menerjunkan tim Patroli Motor Penegak Protokol Kesehatan di Masyarakat (Pamor Keris) untuk pengawasan protokol kesehatan ketat, menyikapi peningkatan terkonfirmasi positif Covid-19.

Kapolres Bojonegoro saat dikonfirmasi awak media di Mapolres Bojonegoro mengatakan, petugas gabungan yang tergabung Pamor Keris terus melaksanakan patroli protokol kesehatan (prokes) di tempat umum, pusat perbelanjaan dan warung makan.

“Standar kesehatan dan ekonomi harus berjalan. Tidak bisa kemudian dipisahkan saat pandemi ini. Maka tugas kami adalah memberikan kontrol, mengawasi, mengedukasi dan menguatkan kembali apa yang sudah berjalan selama ini terkait protokol kesehatan,” tutur AKBP Muhammad, Kamis (10/2/2022) tadi malam.

Aktivitas ruang publik, pusat perbelanjaan, lanjut Muhammad, telah diatur dalam Imendagri mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kegiatan Pamor Keris terus dilaksanakan dari tingkat Polres dan Polsek.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Gongseng, Polisi di Bojonegoro Siap Patroli Objek Vital

“Tim Pamor Keris setiap hari secara berkala selama 24 jam untuk patroli rutin di titik keramaian atau ruang publik. Kami juga sediakan masker, yang pasti mengingatkan kembali kesadaran masyarakat terkait prokes. Cuci tangan, jaga jarak, tidak berkerumun dan pakai masker,” kata Muhammad.

Pihaknya terus bersinergi dengan jajaran Forkopimda untuk berupaya melalui patroli Pamor Keris, percepatan vaksinasi sehingga tidak ada peningkatan terkonformasi positif Covid-19 di Kapubaten Bojonegoro.

“Preemtif dan preventif. Imbauan humanis yang kami lakukan dengan menerjunkan tim Pamor Keris sebagi upaya mengurangi penyebaran Covid-19 atau varian baru jenis Omicron di Kabupaten Bojonegoro,” pungkasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment