BONDOWOSO, (WARTA ZONE) – Sekolah semuanya harus Adiwiyata tanpa harus melalui proses penilaian.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Bondowoso Sugiono Eksantoso saat dikonfirmasi media tentang sekolah Adiwiyata. Rabu (10/08/2022).
Ia mengklaim, sebenarnya dirinya telah mengkonsep sekolah Adiwiyata sejak lama namun bukan dengan dilombakan seperti halnya yang dijalankan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bondowoso beberapa hari lalu.
“Bukan dalam bentuk lomba,” kata Sugiono.
Kendati demikian pihaknya menyatakan mendukung kegiatan sekolah Adiwiyata.
“Iya yang jelas saya akan mendukung karena Adiwiyata ini program nasional kan,” singkatnya.
Pria yang akrab disapa Kakek Sugiono itu juga menghimbau kepada Dinas Lingkungan Hidup agar lebih banyak lagi sekolah yang Adiwiyata, bukan hanya terbatas pada sekolah yang masuk penilaian.
“Harusnya tidak terbatas pada yang dinilai, kalau hanya fokus pada yang dinilai paling cuma dua tiga sekolah yang menerapkan,” tegasnya.
Menurutnya yang diharapkan dari sekolah Adiwiyata bukan hanya sekadar prestasi saja, namun juga kedisiplinan serta pembentukan karakter peduli lingkungan pada siswa.
“Artinya lebih kepada kepentingan jangka panjang,” lanjutnya.
Untuk itu, ia mengajak DLH untuk meningkatkan sinergitas dalam upaya meningkatkan kualitas sekolah Adiwiyata.
“Sebaiknya dari sosialisasi kita harus bersama sama,” pungkasnya. (*)
Comment