PAMEKASAN (WARTA ZONE) – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam tak pernah lelah dalam mempromosikan potensi daerah agar mampu menjadi sumber perekonomian masyarakat setempat.
Hal ini dibuktikan oleh Bupati Baddrut Tamam dengan usahanya mengajak masyarakat dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Pamekasan untuk mencintai produk lokal atau produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Pamekasan.
Sebagai orang nomor satu di Pamekasan, ia memberikan contoh langsung dengan menggunakan produk hasil UMKM setempat dalam setiap kegiatannya. Seperti memakai sepatu batik, baju batik, odeng batik, dan lain-lain.
Bupati yang akrab disapa Mas Tamam tersebut mengaku bahwa hal itu merupakan bentuk komitmennya dalam mengangkat perekonomian dan produk masyarakat Pamekasan.
“Ini bentuk komitmen kami untuk mengangkat perekonomian masyarakat Pamekasan melalui potensi yang ada. Karena Pamekasan saat ini banyak produk yang kualitasnya tidak kalah dengan produk luar,” ungkapnya, Jum’at (13/5/2022).
Sejak kepemimpinan Bupati Baddrut Tamam, terdapat banyak usaha baru di tengah-tengah masyarakat yang tumbuh hasil program Wirausaha Baru (WUB).
Program ini tidak hanya menghasilkan sepatu batik, tetapi ada sandal, sarung, tas, songkok hingga sarung pria, serta produk olahan lainnya.
Keberpihakan Mas Tamam membela para pelaku usaha kecil juga dibuktikan dengan adanya kebijakan kepada para ASN untuk membeli sepatu batik yang dapat digunakan setiap hari kerja sebagai upaya mempromosikan produk Pamekasan kepada khalayak yang secara otomatis dapat mengangkat ekonomi perajin.
Tidak hanya itu, Bupati yang murah senyum ini mewajibkan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menggunakan konsumsi dari produk UMKM Pamekasan dalam setiap rapat dan kegiatannya agar Anggaran Pendapatan Asli Daerah (APBD) bisa dinikmati langsung oleh masyarakat.
“Kalau kita berbelanja produk warga Pamekasan, maka uang kita tidak lari ke luar daerah. Sehingga masyarakat Pamekasan sejahtera,” terangnya.
Mas Tamam mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama membangun Pamekasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar Pamekasan mampu berdaya saing dengan kabupaten/kota maju di Indonesia.
“Siapapun bupatinya, ayo bangun dan jaga Pamekasan ini, bukan untuk saya, tetapi untuk anak-anak kita nanti. Kalau Pamekasan maju, kita ikut bangga,” pungkasnya. (*)
Comment