Para Anggota DPRD Sumenep Laksanakan Reses, Tampung Aspirasi Masyarakat

0 Komentar
Reporter : Panji Agira
Para Anggota DPRD Sumenep Laksanakan Reses, Tampung Aspirasi Masyarakat

Caption: Kabag Humas Sekretariat DPRD Kabupaten Sumenep Siswahyudi Bintoro. (Foto: dok. Humas Protokol dan Publikasi DPRD Sumenep)

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Aktifitas Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dalam waktu lebih sepekan akan berkurang. Sebab, 50 wakil rakyat di gedung parlemen ini sedang menjalani kegiatan serap aspirasi (reses).

Menurut Kabag Humas Sekretariat DPRD Sumenep Siswahyudi Bintoro, sesuai jadwal, kegiatan reses dimulai sejak tanggal 9 hingga tanggal 17 Mei 2022 mendatang.

Selama reses semua anggota DPRD Sumenep diwajibkan melaksanakan tiga kali kegiatan dengan jumlah peserta sebanyak 75 orang.

Hanya saja karena saat ini masih dalam kondisi Pandemi Covid-19, sehingga setiap kegiatan peserta dibatasi 25 orang. Sehingga dalam satu kegiatan harus menggelar tiga kali tatap muka.

Baca Juga:  Pemkab Sumenep Sabet Opini WTP Empat Kali Berturut-turut

“Jadi dalam satu titik, anggota harus mengadakan tatap muka sebanya 3 kali, untuk memenuhi target bertatap muka dengan 75 konstituen,” ungkap dia. Jumat, 13 Mei 2022.

Kegiatan reses merupakan fasilitas yang diberikan pemerintah bagi setiap Anggota DPR, termasuk anggota DPRD Kabupaten Sumenep. Setiap tahun, kegiatan reses dilaksanakan sebanyak tiga kali.

Salah satu tujuannya untuk melakukan serap aspirasi masyarakat sesuai daerah pemilihan (Dapil) masing-masing, baik dari sisi pembangunan infrastruktur dan yang lain.

“Nantinya, hasil reses apabila memungkinkan bisa dicover dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) sebagai tindak lanjut pembangunan,” jelasnya.

Baca Juga:  Kafe Apoeng Kheta Ditutup, Ditemukan Pakaian Dalam Wanita dan Sound 'Mitra Polisi'

Hanya saja, Bintoro tidak menyebutkan anggaran reses kali ini. Saat dikonfirmasi Bintoro mengaku sedang menjalankan tugas kedinasan di luar tempat kerjanya.

Namun menurutnya, tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan reses sebelumnya, termasuk juga anggaran dan teknis pelaksanaan.

“Tidak jauh berbeda dengan sebelumnya, karena masih dalam situasi Pandemi Covid-19,” tukasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment