JEMBER, (WARTA ZONE) – Sebanyak 50 orang Bacaleg dari DPD PAN Jember mendaftar ke Kantor KPU setempat Jalan Kalimantan, Kecamatan Sumbersari, Jumat sore (12/5/2023).
Para Bacaleg yang kata Ketua DPD PAN Jember Abdussalam Alamsyah mayoritas diisi oleh kaum millenial itu, melakukan aksi longmarch sejauh 4 Km dengan diiringi pawai, kearifan lokal dan alunan musik Hadrah, disebut bentuk Jember Kreatif.
Para Bacaleg itu jalan kaki dari rumah Ketua DPD PAN Jember di Jalan Kaca Piring, Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, menuju Kantor KPU Jember.
Dalam kegiatan itu, para Bacaleg juga memakai pakaian ala santri. Dimana laki-laki bersarung, sedangkan yang perempuan memakai hijab. Lengkap dengan atribut khas PAN warna biru.
Sesampainya di Kantor KPU Jember sekitar pukul 15.45 WIB. Selanjutnya para Bacaleg itu pun mengurus administrasi untuk pendaftaran.
“Prosesnya itu panjang perjuangannya, jadi kita mengikuti sesuai aturan PKPU Nomor 7 tahun 2017. Kita melaksanakan persiapannya mulai dari beberapa minggu kemarin. Dengan Bacaleg yang kita daftarkan saat ini 50 orang, sesuai dengan kuota, dan untuk (keterwakilan) erempuan juga terpenuhi 30 persen,” kata pria yang akrab disapa Cak Salam ini usai pendaftaran.
Seyogyanya sebagai peserta pemilu pada tahun 2024 mendatang itu, DPD PAan Jember memilih cara unik dengan melakukan pawai. Kata Cak Salam, ada kurang lebih 1000 kader yang ikut dalam kegiatan tersebut.
“Jalan kaki itu dari rumah saya di Gebang, kita ingin bersentuhan langsung dengan masyarakat. Kita juga membawa sembako yang dibagikan kepada masyarakat di sepanjang jalan. Kita juga membawa kearifan lokal, musik patrol dan Icon JFC,” jelasnya.
“Kemudian kita disambut dengan (alunan musik) hadrah yang tujuannya Mudah-mudahan masuknya kita di sini (Kantor KPU Jember), mendapatkan berkah dan syafaat dari Rasul kita. Tidak lupa kita (memakai) sarung, karena PAN di sini berinovasi mengikuti kultur budaya yang ada. PAN itu terbuka untuk semuanya, seperti logo kita matahari. Matahari itu, untuk semua umat. Jadi PAN sendiri tidak ada harus Muhammadiyah dan NU, semuanya berkesempatan menjadi kader PAN,” sambungnya.
Ditanya soal target kursi yang diraih dalam Pemilu 2024 14 Februari 2024 mendatang. Pria yang juga dikenal juga sebagai pengusaha di bidang perumahan itu, menegaskan setiap dapil dapat terpenuhi satu anggota legislatif.
“Target kursi tidak muluk-muluk, minimal setiap Dapil ada kursinya, Provinsi dan RI ada kursinya. Untuk Jember 7 kursi, kan sekarang dapilnya ads tujuh,” ungkapnya.
Terkait sosok bacaleg asal partai berlambang matahari itu, katanya, banyak didominasi dari kaum millenial.
“Bacaleg termuda kita 23 tahun. Seperti peraturan 30 persen terpenuhi untuk perempuan. Disamping itu (Bacaleg) kami ini, juga ada iconnya JFC mbk Tiara di Dapil 1, dan Mbk Novi Dapil 7. Kemudian sosok-sosok pengusaha muda juga UMKM. Kita Bacalegnya rata-rata millenial semua,” tuturnya.
Ditanya nantinya dalam Pemilu 2024 saat Pileg juga bersamaan dengan Pilpres. Salam menegaskan, untuk PAN Jember ikut instruksi pengurus partai pusat.
“Kalau capres itukan ketua umum, kalau ketua umum mengarahkan ke sini, ya kita ikuti. Kaau kita tetap ikut perintah dari pusat, yang jelas kami perintahnya adalah menangkan calon legislatif kami di setiap Dapil minimal harus ada,” tegasnya.
Soal kandidat Calon Bupati pada Pilkada 2024. Mengingat sosok Cak Salam saat Pilkada 2019 lalu adalah calon Bupati Jember.
“Kalau kader pilkada, Wah itu urusan nanti kalau sekarang ini persiapannya adalah pileg dan pilpres. Kita itu fokusnya adalah memenangkan Bacaleg-Bacaleg menjadi pilihan rakyat yang sesuai dengan takeline kita setia bantu rakyat selamanya,” pungkas Cak Salam. (*)
Comment