Water Canon Milik Polres Jember Diserbu Warga Terdampak Banjir Semboro

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Foto: Polres Jember, saat mengerahkan water canon untuk menyuplay kebutuhan air bersih warga terdampak banjir di Desa Semboro.

Foto: Polres Jember, saat mengerahkan water canon untuk menyuplay kebutuhan air bersih warga terdampak banjir di Desa Semboro.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Warga terdampak Banjir di Desa Semboro telah 3 hari rumahnya terendam air luapan sungai. Banyak sumur penduduk yang tak lagi dapat menyediakan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Dalam situasi krisis air bersih ini, Polres Jember mengerahkan water canon untuk mengurangi masalah. Tak ayal kendaraan yang dapat memuat 7000 liter air diserbu warga Semboro begitu sampai di lokasi. Mereka rela antri untuk mendapatkan air bersih.

Hari Susanto, salah satu warga semboro mengaku sangat terbantu oleh kahadiran para pemangku kebijakan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

Baca Juga:  Pencurian di Kantor Notaris Jember, Kamera CCTV Tidak Bisa Digunakan Sebulan Terakhir

“Salah satu kepedulian yang nyata adalah mobil tangki polisi ini. Kami sangat terbantu dalam kebutuhan air bersih. Yang mengharukan juga, sekarang ini semua kompak. BPBD juga hadir memenuhi kebutuhan kami,” katanya ketika diwawancarai, Jumat (12/11/2021) siang, di Semboro.

Dirinya berharap para pemangku kebijakan dapat menyentuh seluruh warga, sekalipun medannya sulit dijangkau.

Operasi penyaluran air bersih dipimpin oleh Kanit Turjawali IPDA Sudarno. Desa Pondokjoyo Kecamatan Semboro, Dusun Songon dan Dusun Pondokrampal menjadi target hari ini.

“Sesuai intruksi Kapolres, dengan kapasitas tanki air 7000 liter ini kami laksanakan sesegera mungkin. Lumayan meski kapasitas segitu hanya cukup untuk 2 dusun di Desa Semboro. Kita akan lakukan setiap hari,” katanya.

Baca Juga:  Uang Rp 400 Juta Milik Nasabah Bank di Jember Raib Dirampok, Begini Kronologinya

IPDA Sudarno berharap keperdulian Polres Jember dalam hal memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak banjir akan mengurangi kesulitan dan menjaga ketenangan masyarakat. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment