Tinjau Lokasi Banjir, Bupati Jember: Ini Akibat Penyempitan Bantaran Sungai

0 Komentar
Reporter : Nur Imatus Safitri
Foto: Bupati Jember, Hendy Siswanto, saat meninjau langsung kondisi banjir yang disebabkan penyempitan bantaran sungai di beberapa desa.

Foto: Bupati Jember, Hendy Siswanto, saat meninjau langsung kondisi banjir yang disebabkan penyempitan bantaran sungai di beberapa desa.

JEMBER, (WARTA ZONE) – Intensitas hujan yang melanda sejak Rabu (10 November 2021) kemarin, sedikitnya menyebabkan tiga Kecamatan di Kabupaten Jember terendam banjir, diantaranya di Kecamatan Sumberbaru, Tanggul, dan Semboro.

Pantauan di lokasi, banjir sudah mulai surut dan para pengungsi sudah mulai kembali ke rumah masing-masing dan membersihkan sisa-sisa sampah yang terbawa arus air banjir.

“Kami turun langsung memantau beberapa desa yang terdampak banjir, ini ternyata sudah setiap tahun terjadi banjir. Cuma tahun ini yang cukup besar, jika tidak segera diatasi berpotensi lebih besar dari ini,” terang Bupati Jember, Hendy Siswanto, kepada sejumlah media. Jumat (12/11/2021) sore.

Baca Juga:  Sekujur Tubuh Banyak Ruam, Warga Jember Ini Tak Bisa Bekerja dan Dikucilkan Tetangga Rumah

Hasil temuan Bupati Hendy saat meninjau lokasi, salah satu penyebabnya karena faktor penyempitan bantaran sungai.

“Kami mengharap kerjasama masyarakat, tidak menggunakan lahan-lahan yang tidak diijinkan seperti di bantaran sungai, agar tidak terjadi pendangkalan,” pintanya.

Karena saat debit air naik, lanjut Hendy, kotoran sampah akan nyangkut, karena banyak ditanami tanaman keras. Seperti sengon, bambu, dan jagung.

“Penyebab banjir, karena adanya pengurangan lebar Sungai Tanggul. Sungai yang awalnya lebar lebih dari 50 meter, sekarang sudah menjadi 20 meter, (sekitar bantaran sungai) malah panjang dan lebar sekitar 15 meter, persoalan pertamanya di sini,” ucap Hendy.

Baca Juga:  Bantu Tingkatkan Akses Layanan Persalinan, RSU Kaliwates Jember Luncurkan Program Baru

Di sisi lain, jika tidak segera ditangani, maka akan berdampak terhadap produktifitas pertanian warga.

Sehingga dalam waktu dekat, pihaknya berjanji akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi maupun Pusat, untuk mencari solusinya.

“Kondisi seperti ini tidak boleh dibiarkan, harus segera diatasi, untuk itu dalam waktu dekat ini kami akan berkirim surat kepada Ibu Gubernur dan Pemerintah Pusat, agar dibantu dengan anggaran,” urainya.

Di samping itu, lanjut Hendy, lewat anggaran APBD, ke depan pihaknya akan melakukan upaya pemeliharaan.

Baca Juga:  Hari Pertama Sekolah, Atap Ruang Kelas SDN di Jember Ambruk

“Upaya teknis yang dilakukan. Posisi lebar sungai akan dikembalikan ke posisi semula. Tidak kemudian (ada) lahan-lahan di daerah bantaran sungai. Ini lebar sungai akan dikembalikan semula,” katanya.

Untuk diketahui, dari laporan TRC BPBD Jember, banjir di Kecamatan Semboro dan Sumberbaru, kondisi saat ini hanya menyisakan 54 rumah yang tergenang banjir.

Namun demikian, terkait genangan banjir itu hanya berada di wilayah pekarangan rumah tidak di dalam rumah. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment