Proyek Jembatan Belum Rampung di Banyuwangi Alami Retak, Terancam Ambrol

0 Komentar
Reporter : Indra Kurniawan
Foto: Kondisi bangunan jembatan di Dusun Krajan, Desa Gendoh, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, yang masih tahap pengerjaan mengalami retak sehingga hampir ambrol.

Foto: Kondisi bangunan jembatan di Dusun Krajan, Desa Gendoh, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, yang masih tahap pengerjaan mengalami retak sehingga hampir ambrol.

BANYUWANGI, (WARTA ZONE) – Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (PU CKPP) Banyuwangi, Jawa Timur, membangun jembatan di Dusun Krajan, Desa Gendoh, Kecamatan Sempu, sebagai akses warga untuk menuju ke sawah guna berladang.

Pembangunan tersebut dikerjakan dengan cara dikontraktualkan, jembatan yang dibangun oleh CV. SG dengan anggaran APBD Tahun 2021 senilai Rp 144 Juta tersebut masih dalam tahap pembangunan dan belum rampung, akan tetapi sudah mengalami retak sehingga hampir ambrol, diduga tidak sesuai spesifikasi sehingga mudah retak.

Kepala Dinas PU CKPP Banyuwangi, Danang Hartanto mengatakan, tim akan segera diterjunkan untuk melakukan pengecekan ke lapangan terkait ambrolnya bangunan jembatan yang belum rampung tersebut.

“Kita akan cek lapangan dulu supaya tahu penyebabnya, jika belum ditinjau kita tidak bisa menganalisa langsung apa penyebabnya,” katanya. Rabu (14/7/2021).

Menurutnya, pembangunan jembatan tersebut merupakan pekerjaan lanjutan dari bangunan sebelumnya yang pernah terkena banjir.

“Kita akan evaluasi lagi di lapangan, karena yang bawah itu adalah bangunan lama yang waktu pengerjaan itu terkena banjir, dan sekarang dilanjutkan lagi,” pungkasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment