Said Abdullah Puji Mental Juara Banteng Jatim di Final Soekarno Cup 2025

0 Komentar
Reporter : Panji Agira
FOTO: Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur sekaligus Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, MH Said Abdullah. (Ist/wartazone.com)

FOTO: Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur sekaligus Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, MH Said Abdullah. (Ist/wartazone.com)

BALI, (WARTA ZONE) – Turnamen sepak bola Soekarno Cup 2025 kembali menegaskan pentingnya kompetisi berjenjang bagi pembinaan pesepak bola usia muda di Indonesia. Ajang yang digelar DPP PDI Perjuangan tersebut berakhir dengan keberhasilan tim Banteng Jawa Timur keluar sebagai juara usai menaklukkan Banteng Bali dengan skor 4–2 di partai final.

Laga puncak berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat malam (13/12/2025), dan disaksikan sekitar 20 ribu penonton. Pertandingan berjalan kompetitif dengan tensi tinggi, namun tetap menjunjung sportivitas hingga peluit akhir dibunyikan.

Soekarno Cup 2025 diikuti delapan tim perwakilan dari berbagai wilayah Indonesia, mulai Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, hingga Papua. Turnamen yang berlangsung sejak 5 Desember itu menjadi ruang adu bakat bagi pemain muda yang selama ini dinilai minim mendapatkan kesempatan tampil di level kompetitif nasional.

Trofi juara Soekarno Cup 2025 diserahkan langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputeri, kepada kapten tim Banteng Jatim. Momen tersebut menjadi penutup rangkaian turnamen yang untuk kedua kalinya digelar setelah edisi perdana pada 2024.

Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Said Abdullah, menilai Soekarno Cup bukan sekadar turnamen, melainkan bagian dari upaya membangun ekosistem pembinaan sepak bola usia muda yang berkelanjutan. Menurutnya, kompetisi yang rutin dan terstruktur menjadi kunci lahirnya pemain-pemain berkualitas.

“Sepak bola adalah olahraga rakyat dengan basis massa yang besar. Indonesia memiliki potensi luar biasa, tetapi tanpa kompetisi yang cukup, bakat-bakat itu sulit berkembang optimal,” kata Said Abdullah dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/12/2025).

Ia menyebut, antusiasme peserta dari berbagai daerah menunjukkan besarnya minat generasi muda untuk berkembang di dunia sepak bola. Hal itu, lanjutnya, menjadi alasan DPP PDI Perjuangan terus mendorong penyelenggaraan Soekarno Cup secara konsisten.

Terkait keberhasilan Banteng Jatim, Said Abdullah menilai capaian tersebut tidak lepas dari proses pembinaan yang terencana. Tim besutan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur itu dihuni pemain muda hasil seleksi dari sejumlah daerah di Jatim, yang kemudian dipersiapkan melalui uji coba dan pemusatan latihan.

“Mereka menjalani serangkaian pertandingan uji coba dan latihan intensif, termasuk penguatan mental dan kedisiplinan. Hasilnya terlihat ketika mereka mampu tampil tenang meski bermain di hadapan pendukung tuan rumah,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi sikap sportif Banteng Bali sebagai finalis sekaligus tuan rumah. Menurutnya, nilai sportivitas dan saling menghormati menjadi pesan penting yang ingin ditanamkan melalui turnamen tersebut.

Ke depan, Said Abdullah berharap Soekarno Cup dapat terus menjadi wadah lahirnya talenta-talenta muda nasional. Ia menegaskan, pembinaan tidak berhenti pada kemenangan turnamen, melainkan berlanjut hingga para pemain memiliki peluang meniti karier profesional dan berkontribusi bagi sepak bola Indonesia.

“Turnamen ini adalah awal. Harapannya, anak-anak muda ini bisa terus berkembang dan suatu saat mengharumkan nama Indonesia di level yang lebih tinggi,” pungkasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment