SUMENEP, (WARTA ZONE) – Viral, tiga potongan video amatir rekaman warga kembali menghebohkan jagat maya baru-baru ini.
Dalam cuplikan video yang menyebar luas di platform WhatsApp itu tampak seorang pria bertubuh kekar sedang tertunduk malu usai didatangi warga lantaran diduga tengah berbuat mesum dengan seorang wanita tepat di pinggir jalan pada malam hari di wilayah Batuan, Sumenep.
“Yak bede mobil bergoyang kana’ e Batuan. Pas e ade’na tang roma yak laju ya (ada mobil bergoyang ini teman di Batuan. Tepat di depan rumah saya ini,red),” ungkap seorang wanita dalam potongan video pertama berdurasi 9 detik.
Selanjutnya, dalam potongan video kedua berdurasi 27 detik terlihat sejumlah warga yang mendatangi mobil tersebut dan hendak meminta si pria agar segera menunjukkan si wanita yang masih berada dalam mobil.
“Cakna oreng kota rea, se bini’ pakaloar. Pakaloar si bini’ (katanya orang kota ini, yang wanita keluarkan. Keluarkan itu si wanita,red),” pinta pria yang ada dalam video tersebut.
Berhubung warga banyak yang datang, akhirnya si pria yang menggunakan kaos warna hitam dengan tulisan ‘CONVERSE’ itu hendak membuka pintu mobilnya sembari meminta maaf kepada warga.
“Jek ngucak sapora sapora ade’ gunanah (jangan minta maaf gak ada gunanya,red),” sahut warga lain.
“Numpak Yaris tak kellar nyewa hotel pola anu e penggir jalan (naik mobil Yaris tapi gak sanggup nyewa hotel makanya mesum di pinggir jalan,red),” timpal pria lain.
Usai pintu mobil terbuka, warga tampak memergoki seorang wanita pakai kerudung diikat tali masker di atasnya sedang menghindar dari sorotan kamera warga. Meski begitu, warga yang tampak kesal juga menemukan pakaian dalam berwarna putih yang masih berserakan dalam mobil.
“Ella ella gibe ka kalebunna mara (Sudah ayo bawa saja ke kepala desa,red),” hentak warga dalam cuplikan video berdurasi 27 detik ketiga.
Terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumenep, Purwo Edi Prawito mengungkapkan bahwa pihaknya tidak tahu secara rinci soal peristiwa penggerebekan warga sebagaimana terlihat dalam tiga video tersebut.
Meski demikian, ia membenarkan bahwa peristiwa itu diperkirakan berlangsung pada Minggu (15/8) malam di wilayah Desa Batuan, Sumenep.
“Iya memang betul itu terjadi tadi malam. Itu yang nangkap warga tidak melalui Satpol PP, kayaknya langsung ke kalebun dan polisi,” ujarnya, saat dikonfirmasi via telepon, Senin (16/8/2021).
Mantan Camat Batu Putih ini menambahkan bahwa pihaknya hingga saat ini masih belum mengantongi identitas sejoli dalam insiden mobil bergoyang tersebut.
“Kalau saya masih belum mengantongi. Karena bukan ditangani kita itu tadi malam. Pasukan saya juga gak ada laporan hingga detik ini,” tandasnya. (*)
Comment