SUMENEP, (WARTA ZONE) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, melalui Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) setempat bakal menggelar festival Jarak Serek, Minggu (19 Mei 2024).
Festival Jaran Serek yang juga masuk dalam kalender of event Sumenep 2024 itu akan digelar pada hari Minggu (19 Mei 2024) lusa, sekitar pukul 07.30 WIB hingga selesai.
Sementara rutenya, Festival Jaran Serek itu startnya akan diberangkatkan dari Lapangan Giling Jalan KH. Agus Salim, dan finish di depan Labeng Mesem Jalan dr. Soetomo, Kecamatan Kota, Sumenep.
Festival Jaran Serek kali ini akan menampilkan beberapa pertunjukan lainnya, diantaranya; Parade Jaran Serek (Menari), Tari Sampur Kusir, Pangantan Sonnat, Saronen, Drumband Tong-Tong dan Musik tradisional Tong-Tong Baladewa.
Kepala Disbudporapar Sumenep, Mohammad Iksan, mengatakan, Festival Jaran Serek merupakan kegiatan dengan konsep pentahelix, jadi semua elemen ikut berpartisipasi menyukseskannya.
“Festival Jaran Serek ini merupakan usulan dari peguyuban, kemudian usulan itu diakomodir oleh yang terhormat Bapak Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo. Sehingga masuk dalam kalender event Sumenep 2024 ini,” katanya, ditemui di ruang kerjanya. Jum’at (17 Mei 2024).
Jaran Serek yang merupakan warisan leluhur, lanjut Iksan, sudah menjadi kewajiban untuk terus dilestarikan.
“Kegiatan Festival Jaran Serek juga dalam rangka menjaga dan merawat kebudayaan warisan leluhur kita,” timpalnya.
Lebih lanjut, Iksan panggilan akrabnya menjelaskan, Festival Jaran Serek ini merupakan event kedua kalinya yang diselenggarakan setiap tahun.
“Ini adalah tahun yang kedua Festival Jaran Serek kami laksanakan. Kami yakin kali pasti ada kemajuan dan lebih menarik lagi dalam penampilannya dari tahun sebelumnya,” ujarnya.
Dalam Festival Jaran Serek kali, sambung mantan Kepala Dinsos Sumenep itu, akan dikuti sekitar 55 Jaran Serek lokal Sumenep baik daratan maupun kepulauan.
“Kegiatan Festival ini kami harap berjalan sukses dan dapat meningkatkan kunjungan wisata serta meningkatkan perekonomian masyarakat Sumenep,” tandasnya. (*)
Comment