JEMBER, (WARTA ZONE) – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke- 76 Republik Indonesia, sekitar 30 orang relawan dari komunitas Solidaritas Insan Demokrasi (SOLID), melaksanakan upacara bendera di lapangan Lingkungan Kedungpereng, Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Jember, Selasa (17/8/2021) pagi.
Dari pantauan di lokasi, para peserta upacara melaksanakannya dengan memakai sarung dan peci dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, yakni memakai masker dan menjaga jarak.
Selain melaksanakan upacara, sebagaian relawan menyiapkan makanan siap saji untuk dibagikan kepada masyarakat Jember. Khususnya di wilayah Kecamatan Kaliwates, yang sedang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman).
Salah seorang relawan SOLID yang menjadi Komandan Upacara, Moch Yustaniar menyampaikan, kegiatan upacara bendera tersebut sebagai bentuk membakar semangat para relawan. Sebagaimana peduli terhadap sesama menyiapkan makanan siap saji bagi masyarakat Jember yang sedang menjalani Isoman.
“Karena apa yang kami lakukan ini, mungkin bisa dikatakan sebagai bentuk perjuangan bagi sesama yang saat ini berjuang melawan virus Covid-19,” ucap Yusniar, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan usai kegiatan upacara.
Baca Juga:
- PWJ Asyik, Relawan SOLID dan KOMPI Dirikan Dapur Bersama untuk Warga Isoman
- MUI Jember Berbagi di Masa Pandemi, Ratusan Paket Sembako untuk Tukang Becak, Sopir Angkot dan Warga Girli
Meskipun pelaksanaan upacara itu sederhana, lanjut Yuniar, yang terpenting nilai perjuangan dan filosofi dari mensyukuri kemerdekaan.
“Ini yang ingin kami tanamkan di hati para relawan. Lewat upacara kami ingin menyemangati para relawan. Bahwa perjuangan tidak hanya dilakukan pada zaman penjajahan dulu,” tegas Yusniar.
“Tapi saat pandemi Covid-19, kita juga kembali berjuang untuk bebas dari virus yang sudah dua tahun kita alami. Teriring juga doa, semoga pandemi ini segera berakhir,” sambungnya.
Yusniar juga menambahkan, Kabupaten Jember dikenal dengan kota santrinya. Termasuk dulu para santri juga ikut berjuang untuk meraih kemerdekaan.
“Makanya kami memakai sarung sebagai pengingat, bahwa semangat santri juga ikut kami rasakan untuk mengobarkan semangat kemerdekaan,” tandasnya.
Ketua Relawan SOLID Budiantoro menambahkan, selain melaksanakan upacara, niat dan tujuan awal tetap menyiapkan makanan siap saji bagi warga yang menjalani isoman.
“Sampai hari ke lima ini, Alhamdulillah kegiatan kami masih berjalan. Kita menyiapkan 300 sampai 400 porsi makanan siap saji, pagi dan malam,” kata Budiantoro. (*)
Comment