Puskesmas Arjasa Berikan Edukasi Kesehatan dalam Bimbingan Manasik Haji

0 Komentar
Reporter : Panji Agira
FOTO: dr. Hanif Adhar saat menjadi pemateri bidang kesehatan dalam kegiatan Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kecamatan yang digelar pada Kamis, 17 April 2025.

FOTO: dr. Hanif Adhar saat menjadi pemateri bidang kesehatan dalam kegiatan Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kecamatan yang digelar pada Kamis, 17 April 2025.

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Dalam rangka mendukung kesiapan fisik dan mental calon jemaah haji, Puskesmas Arjasa turut ambil bagian dalam kegiatan Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kecamatan yang digelar pada Kamis, 17 April 2025. Kegiatan yang berlangsung di aula IKSASS Arjasa ini menghadirkan dr. Hanif Adhar sebagai pemateri bidang kesehatan.

Kegiatan tersebut diikuti oleh puluhan calon jemaah haji kelompok X asal Kecamatan Arjasa, Kangayan dan Sapeken yang akan diberangkatkan pada musim haji tahun ini. Dalam sesi penyuluhan kesehatan, dr. Hanif menyampaikan berbagai materi penting yang berkaitan langsung dengan kondisi kesehatan calon jemaah selama pelaksanaan ibadah haji di tanah suci.

“Dalam perjalanan ibadah haji, calon jemaah akan menghadapi kondisi cuaca yang berbeda dengan tanah Indonesia, aktivitas fisik yang tinggi, dan interaksi dengan banyak orang dari berbagai negara. Oleh karena itu, pemahaman tentang penyakit menular, cara mengelola stres, serta risiko dehidrasi sangat penting,” jelas dr. Hanif saat memberikan materi.

Ia juga menekankan pentingnya edukasi kesehatan bagi jemaah lanjut usia (lansia), mengingat sebagian besar calon jemaah haji berasal dari kelompok usia rentan.

“Kesehatan lansia menjadi perhatian utama. Kami memberikan panduan agar mereka dapat menjaga kondisi tubuh, mengatur pola makan, dan mengenali gejala awal kelelahan atau penyakit,” tambahnya.

Kegiatan manasik haji yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Sumenep ini merupakan rangkaian persiapan wajib bagi setiap calon jemaah haji di tingkat kecamatan. Selain materi ibadah, aspek kesehatan menjadi fokus penting agar jemaah mampu melaksanakan seluruh rangkaian ibadah dengan optimal.

Kepala Kemenag Sumenep K. Abdul Wasid menyampaikan, dalam melaksanakan kegiatan haji ada beberapa serangkaian persiapan penting sebelum berangkat ke tanah suci. Meliputi persiapan mental, persiapan batiniah para jamaah bahwa tidak ada niatan lain kecuali semata-mata untuk ibadah.

“Tujuan utamanya untuk mendapatkan ridho Allah,” kata K. Abdul Wasid saat menyampaikan sambutannya.

Pihaknya menyambut baik kolaborasi dengan sektor kesehatan dalam kegiatan ini. karena kesehatan adalah fondasi utama dalam menjalankan ibadah haji. “Sinergi ini menjadi bentuk nyata pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ungkapnya.

Dengan adanya edukasi kesehatan dalam bimbingan manasik haji, para calon jemaah diharapkan memiliki kesiapan yang lebih baik, tidak hanya secara spiritual, tetapi juga fisik dan mental.

“Kami ingin jemaah berangkat dalam kondisi sehat, mampu menjalani ibadah dengan lancar, dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat pula,” imbuh K. Wasid.

Kegiatan ini juga disambut antusias oleh para calon jemaah. Salah satu peserta, Siti Aminah (63), mengaku sangat terbantu dengan informasi yang disampaikan.

“Saya jadi tahu pentingnya menjaga cairan tubuh dan mengenali tanda-tanda dehidrasi. Terima kasih atas ilmunya,” ujarnya.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan integrasi antara pembinaan spiritual dan edukasi kesehatan terus diperkuat, guna mewujudkan haji yang mabrur, sehat, dan aman bagi seluruh peserta. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment