Bupati Pamekasan Luncurkan Paduka sebagai Program 100 Hari Kerja

0 Komentar
Reporter : Moh. Fahmi
FOTO: Bupati Pamekasan Dr. KH. Kholilurrahman secara simbolis meluncurkan program Pelayanan Administrasi Kependudukan di Kecamatan (PADUKA), Selasa (17/6/2025).

FOTO: Bupati Pamekasan Dr. KH. Kholilurrahman secara simbolis meluncurkan program Pelayanan Administrasi Kependudukan di Kecamatan (PADUKA), Selasa (17/6/2025).

PAMEKASAN, (WARTA ZONE) – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Dr. KH. Kholilurrahman meluncurkan program Pelayanan Administrasi Kependudukan di Kecamatan (PADUKA) di Kecamatan Waru, Selasa (17/6/2025).

Program ini merupakan bagian dari inovasi 100 hari kerja bupati dalam mempermudah akses layanan kependudukan bagi masyarakat di wilayah Pantura.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pamekasan, Saudi Rahman mengungkapkan bahwa PADUKA merupakan penerbitan administrasi kependudukan di tingkat kecamatan. Layanan tersebut mencakup pembuatan KTP, Kartu Keluarga (KK), Kartu Identitas Anak (KIA), akta kelahiran, dan akta kematian.

Baca Juga:  Lepas Jemaah Haji 2022, Mas Tamam: Doakan Pamekasan Aman, Makmur dan Sejahtera

“Jadi, masyarakat Pantura tidak perlu datang ke kabupaten untuk keperluan administrasi kependudukan, cukup di Kecamatan Waru sudah bisa. Yaitu Kecamatan Batumarmar, dan Kecamatan Pasean, serta Kecamatan Waru sendiri,” katanya.

Bupati Kholilurrahman menyampaikan bahwa program PADUKA diharapkan mampu memberikan pelayanan yang mudah dan efisien kepada masyarakat.

“Paduka ini meringankan beban masyarakat Rp 100.000 jika harus mengurus ke Kabupaten. Maka sekarang sudah bisa di Kecamatan Waru. Masyarakat silahkan datang sendiri tanpa calo, mudah dan gratis,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pihaknya bersama wakil bupati juga memiliki janji politik untuk berkantor di wilayah Pantura seminggu sekali, yang akan direalisasikan setelah program 100 hari kerja tuntas.

Baca Juga:  Pimpin Upacara HUT Pramuka ke-62, Bupati Pamekasan: pemuda harus berkontribusi menciptakan generasi hebat

“Banyak keluhan yang sampai ke kami tentang kondisi infrastruktur di wilayah Pantura. Perlahan akan kami benahi sesuai dengan kemampuan anggaran pemerintah,” pungkasnya. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment