SUMENEP, (WARTA ZONE) – Para Calon Kepala Desa (Cakades) dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun ini, hendaknya berkomitmen menjaga kondusifitas di desanya masing-masing.
Hal itu disampaikan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, saat memberikan amanat dalam Deklarasi Damai Pilkades Serentak di Kantor Bupati, Kamis (18/11/2021).
“Pemerintah Kabupaten Sumenep menghendaki pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2021 berjalan lancar tanpa menimbulkan masalah, bahkan kekacauan yang menyebabkan perpecahan kerukunan masyarakat,” pinta Bupati Fauzi.
Semua calon kepala desa dan pendukungnya guna menciptakan suasana aman dan nyaman di desa, diminta tidak saling caci maki, tetapi harus mampu mengedepankan program dan visi misi untuk menarik dukungan masyarakat.
“Antara sesama calon kepala desa dalam berkompetisi di Pilkades serentak, jangan sampai mengorbankan persaudaraan masyarakat desa, supaya setelah pelaksanaannya tidak menimbulkan keresahan atau permusuhan,” imbuh Bupati.
Suami Nia Kurnia ini menyatakan, pelaksanaan Pilkades yang aman adalah harga yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, karena menciptakan keamanan desa bukanlah sebuah pilihan tetapi kewajiban seluruh elemen masyarakat.
Untuk itulah, seluruh pihak mulai tingkat desa hingga kecamatan menguatkan sinergitas, komunikasi dan koordinasi berkelanjutan.
“Pak camat, anggota Forkopimka, panitia, Penjabat (Pj) Kepala Desa dan tokoh masyarakat, hendaknya membangun komunikasi dan koordinasi manakala ada masalah, cepat diselesaikan dan ditindaklanjuti, sehingga jangan sampai masalah kecil menjadi masalah besar,” kata Bupati.
Selain itu, panitia Pilkades harus mampu menjalankan tugas sebaik-baiknya dengan mengacu pada peraturan pelaksanaannya.
“Panitia Pilkades bekerja untuk warga desa demi menyukseskan pelaksanaan pemilihan, bukan untuk memenangkan calon kepala desa dengan mendukung salah satu calonnya,” tegasnya.
Untuk diketahui, Pilkades serentak dilaksanakan di 84 desa se-Kabupaten Sumenep pada tanggal 25 November 2021 yang diikuti oleh 251 calon kepala desa, rinciannya berdasarkan jenis kelamin laki-laki sebanyak 213 orang atau sekitar 85 persen dan perempuan sebanyak 38 orang atau sekitar 15 persen. (*)
Comment