BONDOWOSO, (WARTA ZONE) – Dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bondowoso, Dinas Sosial Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) menggelar internalisasi pengasuhan balita di kantor Sabha bina Praja 2 Bondowoso. Sabtu (19/11/2022).
Hadir dalam kegiatan itu kepala Dinsos P3AKB Kabupaten Bondowoso Anisatul Hamidah, perwakilan dari Dinsos Propinsi Nurkhotimah, istri wakil Bupati Bondowoso Evi sosilowati Irwan Bachtiar, dan Untung Kuzairi sebagai Kepala Bidang (Kabid) Keluarga Berencana dan Keluarga Kesehatan Pengendalian Penduduk (KBKS Dalduk).
Dalam sambutannya Evi sosilowati Irwan Bachtiar menghimbau kepada semua penggerak PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) di tiap Desa untuk membuat Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) dan Sekolah lansia tangguh (Selantang).
“Saya sudah mengimbau seluruh penggerak PKK di Desa di tiap Desa harus membuat SOTH dan Selantang,” kata Evi.
Istri Wabup Bondowoso itu juga mengingatkan kepada para orang tua untuk mengontrol anak dalam menggunakan media sosial.
“Orang tua harus bisa mengontrol anaknya dalam penggunaan media sosial supaya anak tidak sembarang dalam bermedsos,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinsos P3AKB Anisatul Hamidah dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan dari internalisasi pengasuhan balita, untuk bisa membentuk anak yang sehat baik secara fisik maupun psikisnya.
“Sehat bukan hanya dari fisik saja tapi juga secara psikisnya,” kata Anis.
Anis menambahkan, untuk bisa menghasilkan pola asuh yang maksimal untuk balita selain dari ibu juga sangat diperlukan peran seorang ayah yang bisa mendidik anak dengan baik.
“Tanggung jawab pengasuhan anak bukan hanya kepada ibu, tapi juga kepada bapak,” pungkasnya. (*)
Comment