WARTA ZONE – Timnas Indonesia U-20 menelan pil pahit saat melawan Selandia Baru pada laga kedua turnamen mini U20.
Kompetisi yang diselenggarakan oleh PSSI tersebut diikuti sejumlah negara termasuk Fiji hingga Selandia Baru.
Sebelum menderita kekalahan, awalnya Timnas Indonesia U-20 mendapat tren positif berupa kemenangan atas Fiji.
Pada pertandingan itu Garuda Muda melumat Fiji dengan skor telah 4-0 tanpa balas yang masing-masing di antaranya dicetak oleh Arkhan Fikri di menit 35 dan Kakang Rudianto saat memasuki babak kedua tepatnya menit 50.
Adapun kedua gol lainnya dicetatatkan oleh Resa Aditya di menit 61, Hoki Caraka pun ikut serta menyumbangkan gol menjelang babak kedua usai yakni saat pertandingan menyentuh 85 menit.
Namun, hasil positif di atas harus terhenti lantaran Indonesia ditumbkan Selandia Baru dengan skor tipis 2-1. Pertandingan yang digelar di Stadion Utomo Gelora Bung Karno (SUGBK) Minggu 19 Februari 2023 semalam kedua tim sempat mengalami kesulitan di babak pertama.
Kendati demikian, di babak kedua Selandia Baru justru mendapatkan celah untuk merobek pertahanan Garuda Muda sehingga dua gol tercipta lewat aksi dari Oliver Colloty di menit 58 dan digandakan oleh Jay Herdman saat permainan masuk menit ke-70.
Meski pada laga tersebut Indonesia menelan kekalahan, beruntung Garuda Muda berhasil memperpendek ketertinggalan berkat satu gol di tambahan waktu 90+5 oleh Muhammad Ferrari.
Menanggapi kekalahan itu, Shin Tae-yong mengungkapkan titik lemah Indonesia sehingga mendera kekalahan pada laga kedua turnamen mini U20 yang diselenggarakan oleh PSSI.
Salah satu titik lemah Timnas Indonesia U-20 saat melawan Selandia Baru adalah kurangnya akurasi operan antara satu pemain dan pemain lainnya saat mendapatkan bola.
“Pemain kita gampang sekali salah oper. Itu yang harus diperbaiki dan belajar lagi agar kita bisa mendapatkan kemenangan,” ujar juru taktik asal Korea Selatan dalam unggahan Instagram garudarevolution.id. (*)
Comment