NIAS, (WARTA ZONE) – Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-114 tahun 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nias melaksanakan upacara di halaman Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Nias, Jalan Maduma Desa Hiliweto Kecamatan Gido. Jumat, 20 Mei 2022.
Upacara tersebut diikuti Sekretaris Daerah Kabupaten Nias, unsur Forkopimda Kabupaten Nias, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nias Provinsi Sumatera Utara, Staf Ahli Bupati Nias, para Asisten Sekda Kabupaten Nias, para Kepala OPD, BUMD/BUMN, TNI/Polri serta para ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Nias.
Pada upacara tersebut, Kajari Gunungsitoli, Damha yang bertindak sebagai Inspektur Upacara membacakan pidato Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
“Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini hendaknya tidak hanya kita maknai sebagai seremonial saja tapi sebagai bentuk seruan agar kita bisa bangkit bersama dari pandemi Covid-19 yang sudah melanda dua tahun terakhir,” kata Kajari Gunungsitoli, Damha.
Selain itu, peringatan ini bertujuan agar memahami esensi sejarah Kebangkitan Nasional juga sisi historis di balik peringatan Hari Kebangkitan Nasional.
“Hal ini sejalan dengan tema Hari Kebangkitan Nasional 2022 Ayo Bangkit Bersama,” ucap Damha.
Ia menambahkan, di tengah krisis pandemi Covid-19 dan konflik Ukraina-Rusia yang menyebabkan kondisi ekonomi global serta geopolitik menjadi tidak stabil.
“Kita patut memaknai kebangkitan nasional sebagai upaya kolektif bangsa untuk memperkuat persatuan bangsa,” sambungnya.
Dari data kasus Covid-19 per tanggal 13 Mei 2022, kasus baru harian berada di bawah 400 kasus dan total kasus aktif yang sudah berada di bawah angka 5.000 kasus. Capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua juga sudah mencapai 79 persen.
Menurutnya, momentum yang baik ini makin diperkuat dengan peran Indonesia sebagai Presidensi G20 tahun 2022. Pada Presidensi G20 tahun ini, Indonesia mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger”.
“Dengan tujuan dapat memberikan spirit baru dalam mewujudkan tatanan dunia yang dapat memberikan kesejahteraan dan kemakmuran yang inklusif, serta menjamin keberlanjutan kehidupan di masa depan,” tandasnya. (*)
Comment