Srikandi PKB Sumenep Bagi-Bagi Ratusan Takjil di Hari Kartini

0 Komentar
Reporter : Ajie Putra
Foto: srikandi Perempuan Bangsa Partai Kebangkitan Bangsa (PB PKB) Kabupaten Sumenep, saat Bagi-Bagi Takjil kepada para pengendara, abang becak dan warga sekitar Kantor DPC PKB Sumenep.

Foto: srikandi Perempuan Bangsa Partai Kebangkitan Bangsa (PB PKB) Kabupaten Sumenep, saat Bagi-Bagi Takjil kepada para pengendara, abang becak dan warga sekitar Kantor DPC PKB Sumenep.

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Dalam rangka memperingati Hari Kartini, para srikandi Perempuan Bangsa Partai Kebangkitan Bangsa (PB PKB) Kabupaten Sumenep Bagi-Bagi Takjil Gratis kepada para pengendara, abang becak hingga warga sekitar Kantor DPC PKB Sumenep, Rabu (21/04/2021) sore.

Takjil tersebut oleh ‘Kartini’ PKB Sumenep dibagikan kepada siapapun yang melintas di sepanjang jalan Imam Bonjol, nomor 35 Pamolokan.

Kegiatan Srikandi PKB Sumenep ini mengusung tema ‘Bhakti Kartini untuk Negeri; Lindungi Lansia, Difabel dan Kelompok Rentan Lain dari Ancaman Bencana’.

Baca Juga:  Sumenep Terpilih Gelar Panen Raya Padi Sejuta Hektare, Ini yang Disampaikan Bupati Achmad Fauzi

Ketua DPC Perempuan Bangsa PKB Sumenep, Nurfitriana Busyro menjelaskan, kegiatan tersebut meneladani perjuangan dan pengabdian Kartini dengan cara berbagi di bulan suci Ramadan.

“Jadi, kami ingin mensosialisasikan kepada masyarakat bagaimana kita harus lebih memperhatikan dan melindungi lansia, difabel dan kelompok rentan lainnya di masa sekarang yang sering terjadi bencana,” kata Nurfitriana yang juga anggota Fraksi PKB DPRD Jatim.

Dari itu, Bunda Fitri ingin mengajak para Kartini, para perempuan, dan masyarakat lainnya untuk memahami cara-cara penanganan bencana dan tindakan preventif sebelum bencana terjadi.

Baca Juga:  Dihadapan Gubernur Jatim, Bupati Sumenep Sampaikan Rute Baru Penerbangan Sumenep - Jakarta

Menurut mantan ketua TP. PKK kota keris ini, seringkali kelompok rentan tersebut yang banyak menjadi korban dan terlupakan, sehingga ia menggugah seluruh elemen untuk peduli terhadap sesama.

“Mereka perlu penanganan khusus dan bantuan khusus,” pungkas perempuan cantik yang kini duduk di Komisi E DPRD Jatim itu. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment