DPP Tetapkan Kembali Achmad Fauzi Wongsojudo Pimpin PDIP Sumenep hingga 2030

0 Komentar
Reporter : Panji Agira
FOTO: Achmad Fauzi Wongsojudo ditunjuk kembali sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Sumenep, masa bakti 2025–2030, di Surabaya, Sabtu (20 Desember 2025).

FOTO: Achmad Fauzi Wongsojudo ditunjuk kembali sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Sumenep, masa bakti 2025–2030, di Surabaya, Sabtu (20 Desember 2025).

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Sumenep kembali dipimpin Achmad Fauzi Wongsojudo untuk masa bakti 2025–2030. Penetapan tersebut merupakan hasil Konferensi Cabang (Konfercab) PDI Perjuangan yang digelar di Surabaya, Sabtu (20 Desember 2025).

Keputusan forum partai itu mencerminkan kepercayaan kader terhadap kesinambungan kepemimpinan di tubuh PDI Perjuangan Sumenep. Selama periode sebelumnya, Achmad Fauzi dinilai mampu menjaga stabilitas internal sekaligus mempertahankan posisi elektoral partai di tingkat daerah.

Usai ditetapkan, Achmad Fauzi menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran partai, khususnya Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, atas amanah yang kembali diberikan kepadanya.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada partai, terutama DPP PDI Perjuangan, atas kepercayaan yang kembali diberikan untuk melanjutkan kepemimpinan di DPC PDI Perjuangan Sumenep,” ujar Achmad Fauzi.

Ia tidak menampik bahwa capaian partai pada Pemilu Legislatif sebelumnya belum sepenuhnya memenuhi target. Dari target 13 kursi DPRD Kabupaten Sumenep, PDI Perjuangan baru berhasil meraih 11 kursi.

“Kami menargetkan 13 kursi, namun hasil yang dicapai masih 11 kursi. Atas capaian tersebut, kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh kader dan simpatisan,” katanya.

Meski demikian, Achmad Fauzi menegaskan bahwa hasil tersebut menjadi bahan evaluasi penting untuk memperkuat strategi dan kerja-kerja organisasi ke depan. Ia menyebut, pada pemilu mendatang PDI Perjuangan Sumenep kembali mematok target realistis 13 kursi DPRD, setelah sebelumnya sempat mencanangkan target 15 kursi.

Selain fokus pada target elektoral, ia juga menekankan pentingnya konsolidasi internal dan penguatan struktur kepengurusan. Menurutnya, soliditas kader menjadi modal utama dalam menghadapi dinamika politik ke depan.

Achmad Fauzi turut memberikan apresiasi kepada jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Sumenep periode sebelumnya yang telah menyelesaikan masa tugasnya. Ia menyebut, penyusunan kepengurusan baru juga melibatkan kader lintas posisi demi memperkuat kerja kolektif partai.

“Beberapa kader yang sebelumnya berada di posisi berbeda kini kembali bergabung dalam kepengurusan harian, termasuk Haji Zainal dan rekan-rekan lainnya. Ini bagian dari upaya memperkuat struktur dan kebersamaan,” ujarnya.

Dengan kepengurusan periode 2025–2030, PDI Perjuangan Sumenep diharapkan mampu meningkatkan soliditas internal serta memperluas kepercayaan masyarakat melalui kerja politik yang lebih terorganisir dan berkelanjutan. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment