Gandeng Rumah Zakat Salurkan Bantuan Kepada Anak Yatim, Kades Vera: Alhamdulillah bisa berbagi bersama mereka

0 Komentar
Reporter : Panji Agira

Foto: Kepala Desa Romben Guna, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Yunni Nur Fatjrona, saat menyalurkan bantuan kepada anak yatim di desanya.

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Kepedulian terhadap anak yatim di desanya terus ditunjukkan Yunni Nur Fatjrona, sekalu Kepala Desa Romben Guna, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep.

Pemerintah Desa (Pemdes) setempat menyalurkan bantuan kepada 50 anak yatim di balai desa setempat. Acara ini didukung oleh Rumah Zakat, Jumat (22 September 2023).

Vera, sapaan akrab Yunni Nur Fatjrona mengungkapkan, bantuan tersebut merupakan andil pemerintah sebagai upaya merawat para anak yatim di lingkungan desa.

“Alhamdulillah bisa berbagi. Kami ingin merasakan kebahagiaan dengan berbagi bersama mereka. Karena itu juga anjuran agama,” ungkapnya, saat dikonfirmasi media ini.

Alumni Pondok Pesantren Mathali’ul Anwar Sumenep ini menambahkan, bantuan berupa sembako dan uang tunai itu diharapkan dapat meringankan beban mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Kami juga tak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Zakat yang telah sudi berbagi dengan rakyat kami di sini,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Perwakilan Rumah Zakat, Achmad Fawaid mengatakan, bantuan kepada 50 anak yatim di Desa Romben Guna diharapkan bisa membangkitkan semangat kepada masyarakat untuk peka dan peduli kepada nasib mereka yang membutuhkan uluran tangan.

“Kalau bukan kita yang membantu siapa? Kalau tidak dimulai dari sekarang kapan? Ini adalah bagian penting pesan hidup yang tertuang dalam Alquran. Oleh karena itu, mari bersama-sama saling bergandeng tangan membantu antar sesama khususnya para anak yatim,” sebutnya.

Sekadar informasi, Rumah Zakat adalah lembaga filantropi yang mengelola zakat, infak sedekah, serta dana sosial lainnya melalui program-program pemberdayaan masyarakat.

Program pemberdayaan direalisasikan melalui empat rumpun utama yaitu Senyum Juara (pendidikan), Senyum Sehat (kesehatan), Senyum Mandiri (pemberdayaan ekonomi), serta Senyum Lestari (inisiatif kelestarian lingkungan). (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment