PKDI Sumenep Dikukuhkan, Abdul Hayat Siap Kawal Aspirasi Kepala Desa

0 Komentar
Reporter : Panji Agira
FOTO: Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Kabupaten Sumenep periode 2025–2030 resmi dikukuhkan pada Rabu, 23 Oktober 2025, di Pendopo Keraton Sumenep.

FOTO: Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Kabupaten Sumenep periode 2025–2030 resmi dikukuhkan pada Rabu, 23 Oktober 2025, di Pendopo Keraton Sumenep.

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Kabupaten Sumenep periode 2025–2030 resmi dikukuhkan pada Rabu, 23 Oktober 2025, di Pendopo Keraton Sumenep.

H. Abdul Hayat, Kepala Desa Pinggirpapas, didaulat sebagai ketua baru untuk lima tahun ke depan. Dalam sambutannya, ia menegaskan komitmennya menjadikan PKDI sebagai organisasi yang solid, terbuka, dan inklusif, serta fokus pada kepentingan desa dan masyarakat.

“PKDI ini sebagai wadah pemersatu kepala desa, siap menjadi jembatan antara kepala desa dengan pemerintah demi memajukan desa di Kabupaten Sumenep,” ujar H. Ubed sapaan akrab Abdul Hayat.

Baca Juga:  LBH PB PMII Minta Polres Sumenep Serius Tangani Kasus Dugaan Pencemaran Marwah Organisasi

Menurutnya, PKDI bukan hanya sekadar forum komunikasi kepala desa, tetapi juga harus aktif menyuarakan aspirasi dari desa agar bisa melahirkan kebijakan strategis dalam pembangunan.

PKDI sebagai Mitra Strategis Pemerintah

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyambut baik pengukuhan PKDI. Ia berharap organisasi ini mampu menjadi mitra strategis dalam memperkuat pembangunan desa secara merata dan berkelanjutan.

“PKDI ini hendaknya menjadi media untuk memperkuat solidaritas kepala desa, sekaligus mendorong tata kelola pemerintahan desa yang lebih transparan, partisipatif, dan akuntabel,” tegasnya.

Menurut Bupati, kehadiran PKDI menjadi penting karena dapat memperkuat kolaborasi antar kepala desa dalam mempercepat pembangunan desa yang menyeluruh.

Baca Juga:  Doorprize Vaksinasi Covid-19, Tiga Orang Ini Dapat Hadiah Motor dari Pemkab Sumenep

“Organisasi ini harus menjadi wadah menyatukan semangat, pikiran, dan langkah semua kepala desa, karena kepala desa memiliki peran yang menentukan keberhasilan pembangunan daerah,” imbuhnya.

Fauzi menambahkan bahwa setiap desa di Sumenep memiliki potensi besar yang harus digali dan dikelola secara terpadu. Dalam konteks itu, PKDI dinilai sangat strategis sebagai rumah besar yang mampu mengonsolidasikan kekuatan desa.

Bupati juga mendorong agar melalui PKDI, lahir ide-ide konstruktif yang tidak hanya menampung aspirasi, tetapi juga mengembangkan potensi desa secara mandiri dan berkelanjutan.

Baca Juga:  Gelontorkan DAK Sanitasi Rp9.7 Miliar, Wujud Komitmen Pemkab Sumenep Ciptakan Kebersihan Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat

“Melalui PKDI lahir gagasan dengan bertukar pengalaman, bahkan menyuarakan aspirasi kepala desa ke pemerintah daerah hingga pusat. Ini penting agar arah pembangunan betul-betul dari desa, oleh desa, dan untuk rakyat desa,” tandasnya.

Di akhir sambutannya, Bupati menegaskan bahwa PKDI harus menjadi motor penggerak pembangunan desa yang adil, mandiri, dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment