Kejuaraan Kerapan Sapi di Sumenep, Cara Bupati Cak Fauzi Lestarikan Budaya Leluhur

0 Komentar
Reporter : Panji Agira

Foto: Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, foto bersama saat gelaran Kejuaraan Kerapan Sapi, di lapangan Kecamatan Bluto.

SUMENEP, (WARTA ZONE) – Kejuaraan Kerapan Sapi bertajuk Madura Bull Race Championship, di Lapangan Bluto Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Sabtu (23/09/3023), berlangsung meriah.

Pantauan media di lokasi, ribuan penonton dari berbagai daerah di Jawa Timur tampak memadati lapangan kerapan sapi Bluto.

Dalam sambutannya, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menyampaikan, penyelengaraan kerapan sapi sebagai media untuk menjaga warisan dan melestarikan tradisi leluhur, agar keberadaannya tidak tergerus perubahan zaman yang begitu pesat.

Menurut Bupati cak Fauzi, warisan tradisi kerapan sapi sebagai identitas kultural masyarakat Madura.

Baca Juga:  Warga Senang Terima BLT Desa Jelang Idulfitri, Ini Pesan Camat Masalembu

“Kerapan sapi sebagai warisan tradisi yang sangat berharga sudah menjadi tanggung jawab bersama untuk melestarikan keberadaannya,” kata Bupati di sela-sela Kejuaraan Kerapan Sapi, di lapangan Bluto Kecamatan Bluto.

Pemerintah Daerah dalam upaya merawat dan menjaga kerapan sapi, lanjut politisi muda PDI Perjuangan itu, salah satunya adalah mengadakan perhelatan kerapan sapi tingkat Kabupaten, sehingga kegiatannya mampu memberikan pembinaan, pengembangan serta pelestarian warisan budaya.

“Kejuaraan ini terselenggara merupakan wujud perhatian dan komitmen pemerintah daerah bersama pecinta dalam melestarikan budaya,” terangnya.

Baca Juga:  Bupati Sumenep Cek Langsung Program BSPS di Desa Sera Timur, Pastikan Pembangunannya Sesuai Ketentuan

Bupati mengharapkan, setiap gelaran kerapan sapi dijadikan wadah silaturahmi dan mempererat kekompakan, serta memperkuat identitas kultural masyarakat Madura khususnya Kabupaten Sumenep, untuk berkomitmen dalam mengembangkan dan melestarikan sapi kerap kepada generasi muda.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada para peternak dan pecinta sapi kerap yang melestarikan budaya warisan leluhur hingga saat ini, termasuk paguyuban kerapan sapi menyelenggarakan berbagai perlombaan di Kabupaten Sumenep,” pungkas suami Nia Kurnia.

Untuk diketahui, kejuaraan kerapan sapi tingkat kabupaten Sumenep 2023 yang dilaksanakan Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep diikuti sebanyak 48 peserta, rinciannya sebanyak 24 pasang sapi dari kecamatan wilayah daratan dan 24 pasang sapi dari kecamatan di kepulauan.

Baca Juga:  Pemkab Sumenep Gelar Safari Kepulauan, Kunjungi Masyarakat Tiga Pulau Empat Kecamatan

Pemenang golongan menang 1, 2 dan 3 dan golongan kalah 1, 2 dan 3 menjadi pasangan sapi mewakili Kabupaten Sumenep ke ajang Kejuaraan Tingkat Madura pada 8 Oktober 2023 di Kabupaten Bangkalan untuk memperebutkan Piala Presiden RI. (*)

Tulisan ini berasal dari redaksi

Comment